Mentan Lapor Polri Indikasi Mafia Pangan Di Gudang Cipinang

INFORMASI.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku telah melapor indikasi permainan mafia pangan ke Mabes Polri, yang mana, ditemukan kejanggalan data stok beras di Gudang Cipinang.
Adapun kejanggalan itu dapat dilihat dari data keluar stok beras yang tidak normal, yang mana biasanya stok keluar dari gudang sebesar 1000 hingga 3.500 namun pada waktu tertentu stok beras keluar sebanyak 11.000 ton.
"Kami sudah koordinasi dengan Mabes Polri, segera turun. Kita akan cek. Tidak boleh negara kalah sama mafia. Itu tegas. Data dari Cipinang kita dapatkan ada yang abnormal. Tidak normal. Yang biasanya keluar beras itu 1.000 ton sampai 3.500 ton per hari. Tetapi ada satu hari selama 5 tahun, satu hari keluar 11.000 ton," kata Mentan di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Amran menegaskan, langkah penindakan harus diambil untuk menjaga stabilitas pangan baik bagi konsumen maupun produsen.
"Dua-dua kita harus jaga. Jangan biarkan mereka jalan sendirian. Kita harus dampingi. Jangan ada hanya segelintir orang ingin merusak negara kita. Kita harus kolaborasi, negara harus kuat, negara tidak boleh kalah," tegasnya.
Penulis: DSR