Gibran: Modernisasi dan Anak Muda Cita-cita Swasembada Gula

Gibran: Modernisasi dan Anak Muda Cita-cita Swasembada Gula
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau panen raya tebu di Kebun Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025). Foto: BPMI Setwapres

INFORMASI.COM, Jakarta - Pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2026 dan swasembada penuh paling lambat 2028. Karenanya, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengingatkan Kementerian Pertanian untuk mengejar target itu.

Tahun depan harus swasembada gula konsumsi, dan tahun 2027, paling lambat 2028, kita harus benar-benar swasembada gula.

— Gibran Rakabuming, Wapres RI, dalam rembuk tani di Sleman, Yogyakarta, Selasa (8/7/2025), seperti disiarkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden.

Mengapa ini penting?

  • Indonesia merupakan pengimpor gula terbesar kedua di dunia setelah AS.
  • Impor gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman Indonesia tahun 2023 mencapai 4,5 juta ton (BPS, 2024).
  • Konsumsi gula nasional terus meningkat: 6,7 juta ton/tahun (2023), sedangkan produksi domestik hanya sekitar 2,5 juta ton/tahun (Kementerian Pertanian, 2024).
  • Defisit sekitar 4 juta ton ditutup dari impor.

Sorotan Gibran

Target swasembada tidak dapat dicapai tanpa transformasi:

  • Modernisasi pertanian.
  • Perbaikan sistem irigasi.
  • Penjaminan harga.
  • Penyediaan pupuk dan bibit unggul.
  • Petani aktif menyampaikan kendala lapangan.

Ini menjadi PR bersama. Kami mohon kerja samanya Bapak, Ibu semua.

— Wapres RI, Gibran, kepada para petani dan pejabat.

Modernisasi dan hilirisasi tebu

Gibran memberi tekanan pada modernisasi dengan pertanian tebu dengan mencontohkan beberapa hal:

  • Pelibatan anak muda dalam modernisasi pertanian.
  • Riset dan pengembangan dilakukan akademisi lokal.
  • Coba penggunaan drone semprot dan combine harvester.
  • Pemerintah akan bantu pengadaan alat.
  • Fokus hilirisasi tebu, seperti pengembangan bioetanol.

Untuk peningkatan produksi kita tidak bisa lepas dari mekanisasi. Ini (penggunaan drone) saya kira baik sekali.

— Gibran Rakabuming di hadapan para petani.

Situasi tebu nasional (data Kementan & BPS)

  • Luas lahan tebu nasional 2023: 435 ribu hektare
  • Rata-rata produktivitas: 70 ton/hektare.
  • Produksi gula nasional 2023: 2,55 juta ton.
  • Kebutuhan konsumsi rumah tangga: 3 juta ton.
  • Harga gula konsumsi di pasar: Rp16.000–Rp17.000/kg (di atas HET Rp13.500/kg).
  • Lokasi utama sentra tebu: Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Gorontalo.
  • Jumlah pabrik gula aktif: 58 unit (BUMN dan swasta).

(ANT/BPMI Setwapres)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES