Menteri Basuki Ajukan Anggaran Tambahan Rp20,32 Triliun untuk IKN, Ini Rinciannya

INFORMASI.COM, Jakarta - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengajukan tambahan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Rp20,32 triliun. Saat ini, PUPR baru mengalokasikan anggaran Rp4,19 triliun.

Usulan tersebut disampaikan Basuki dalam Raker dengan Komisi V DPR, Rabu (28/8/2024). "Sehingga untuk IKN, kami membutuhkan anggaran sebesar Rp24,51 triliun," ujar Basuki.

IKN Mulai Berfungsi, Investor Asing Bidik Investasi di Penajam Paser Utara

Lebih lanjut, Basuki menyebut, anggaran itu akan dialokasikan untuk kebutuhan Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan. Secara rinci, kebutuhan Bina Marga Rp13,82 triliun.

Dokumen Kementerian PUPR

Kemudian, Cipta Karya Rp6,25 triliun. Serta Perumahan Rp250 miliar.

Dokumen Kementerian PUPR

Sebelum meminta tambahan anggaran itu, Basuki menjelaskan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk IKN Rp4,19 triliun di 2025. Angka itu setara dengan 5,54% dari pagu indikatif PUPR Rp75,63 triliun.

Deretan Fakta Menarik Seputar IKN

Dari jumlah itu, sebagian besar atau mencapai Rp1,66 triliun untuk Bina Marga. Kemudian Rp1,45 triliun untuk Perumahan.

Selain itu ada alokasi Rp1 triliun untuk Cipta Karya dan Rp80 miliar untuk Sumber Daya Air.