Kunjungan Wisman Kalah dari Beberapa Negara ASEAN, Pemerintah Jajaki Bebas Visa

INFORMASI.COM, Jakarta - Sektor pariwisata Indonesia tengah mengalami kemajuan. Hal tersebut tercermin dari peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang melonjak 10 peringkat tahun ini.
Adapun atas peningkatan tersebut, posisi Indonesia di peringkat ke-22 dari 119 negara. Atas catatan tersebut, dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara, Indonesia hanya berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-13 dari 119 negara.
Kendati demikian, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wisnu Sindhutrisno mengungkap capaian tersebut tidak sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menurutnya, Indonesia masih kalah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“(Peringkat TTDI Indonesia) tidak berkorelasi positif terhadap kedatangan wismannya ke Indonesia,” ujar Wisnu, Jumat (20/9/2024).
Turis Malaysia Terbanyak, Wisman Rusia Paling Lama TinggalMenanggapi persoalan tersebut, Wisnu mengatakan salah satu game changer-nya adalah soal visa. Ia bilang, dibandingkan negara-negara tetangga, visa Indonesia masih kalah kompetitif sehingga dibutuhkan relaksasi untuk kebijakan visa.
“Kami yakin akan ada relaksasi—beberapa relaksasi untuk visa kita menjadi kompetitif paling tidak di Asia Tenggara sehingga kita bisa bersaing secara sehat dan sesuai dengan kenaikan peringkat TTDI kita ini,” ucap Wisnu.
Ada Golden Visa, WNA Makin Mudah Nabung dan Investasi di IndonesiaMeski begitu, Wisnu mengatakan pengkajian soal visa ini perlu dijajaki dengan hati-hati dan tidak serampangan, Kendati memberikan relaksasi, dampak kurang baiknya perlu dihindari.
“Ini kita sedang coba jajaki pelan-pelan kesempatan relaksasi, tentunya kita tidak ingin misalnya wisman Tiongkok kembali ke kita seperti sebelum pandemi—yang katanya ada mass tourism. Karena arah ke depannya, pariwisata kita adalah pariwisata yang quality tourism,” pungkas Wisnu.
Sekadar tambahan informasi, kendati masih kalah dengan beberapa negara tetangga, jumlah kunjungan wisman Indonesia tahun ini terus mengalami peningkatan. Dalam periode (Januari-Juli) 2024 jumlahnya mencapai 6,59 juta atau meningkat sebesar 24,69% dari periode yang sama tahun lalu, yakni 5,29 juta kunjungan.
Komentar (0)
Login to comment on this news