Ada Dana Hibah dari AS Rp152,4 Miliar, OIKN Bakal Garap Ini

INFORMASI.COM, Jakarta - Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali mendapat dana hibah dari pemerintah Amerika Serikat. Kali ini, nilainya US$7,6 juta.
Dana setara Rp114,8 miliar (kurs JISDOR Rp15.100 per US$) itu berasal dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA). Untuk apa dana tersebut?
Dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9/2024), OIKN menyebutkan, dana tersebut diperuntukan sebagai proof of concept percontohan teknologi Command Center di IKN.
"Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini," ujar Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
IKN Harus Siap Betul, Jokowi: Keppres Bisa Diteken Saya, Bisa PrabowoSementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menegaskan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen dukungan pemerintah Amerika Serikat terhadap pembangunan kota cerdas IKN.
"Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas," tutur Kamala.
Melalui dana itu, OIKN akan bekerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, serta Motorola dalam pelaksanaan hibah percontohan teknologi Command Center di Nusantara.
Pagu Anggaran Disetujui DPR, PUPR Alokasikan Rp9,11 T untuk IKNSebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, bersama Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, telah menandatangani perjanjian hibah sebesar US$2,49 juta pada 2 Mei 2024 di Los Angeles.
Hibah tersebut digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.
Sehingga sampai saat ini total hibah USTDA kepada Otorita IKN bernilai US$10,09 juta atau setara Rp152,4 miliar.
Komentar (0)
Login to comment on this news