Akan Bayar Gaji Karyawan, Boeing Tetap Lanjutkan Rencana PHK

INFORMASI.COM, Jakarta - Boeing akan membayar kembali gaji karyawan yang dirumahkan akibat mogok kerja yang berlangsung tujuh minggu. Akan tetapi, perusahaan itu akan tetap memangkas 10% karyawan globalnya.
Sekadar informasi, aksi mogok kerja itu dilakukan oleh 33 ribu pekerja Boeing.
Dikutip dari Al Arabiya, Jumat (8/11/2024), CEO Boeing, Kelly Ortberg, menghargai pengorbanan pekerja yang dirumahkan karena telah berkontribusi untuk perusahaan.
Boeing 787-9 Dreamliner Turbulensi di Brasil, 30 orang Terluka"Pengorbanan Anda membuat perbedaan dan membantu perusahaan bertahan hingga momen ini. Kami mengakui dukungan Anda dengan mengembalikan gaji yang hilang, jika mengalami cuti tanpa upah,” kata Ortberg.
Pembayaran gaji karyawan yang dirumahkan tak menghentikan rencana Boeing untuk memecat 17 ribu karyawan.
“Kami akan terus melanjutkan tindakan yang telah diumumkan sebelumnya untuk mengurangi tingkat tenaga kerja kami agar sejalan dengan realitas keuangan kami dan prioritas yang lebih fokus dan ramping,” kata dia.
Orberg juga mengungkapkan bahwa rencana ini untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan dalam jangka panjang.
Gagal Perbaiki Keamanan Pesawat, AS Tuntut Boeing“Kami memiliki pekerjaan berat di depan untuk memulihkan perusahaan kami dan memenuhi komitmen pelanggan kami, tetapi kami berada di jalur yang benar dan membuat perubahan yang tepat,” kata dia
Sekadar informasi, Boeing telah merumahkan ribuan karyawan bergaji secara bergiliran setelah pemogokan oleh 33 ribu pekerja serikat dimulai pada bulan September, yang menghentikan produksi pesawat terlarisnya, 737 MAX.
Kemudian surat pemberitahuan pemutusan hubungan kerja selama 60 hari akan diberikan kepada para pekerja pada 15 November 2015.
Komentar (0)
Login to comment on this news