Prabowo Perkuat Hubungan Bilateral dengan Peru, Targetkan CEPA Rampung dalam 6 Bulan

INFORMASI.COM, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Republik Peru, Dina Boluarte. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Dina sepakat untuk mempererat hubungan bilateral dan menjalin kerja sama di berbagai bidang.
Dikutip dari Sekretariat Kabinet, Jumat (15/11/2024), Prabowo menyebut kunjungan ini adalah yang pertama kalinya ke Peru.
"Ini adalah momentum penting untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Peru,” ujar Prabowo.
Prabowo - PM Albanese Siap Tingkatkan Kerja Sama RI-AustraliaDia mengundang Boluarte ke Indonesia tahun depan untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Peru.
Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin negara sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi. Indonesia, lanjut Prabowo, akan membuka akses pasar bagi produk-produk asal Peru.
"Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral," kata dia.
Tidak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan mendatang. Harapannya, perjanjian itu bisa ditandatangani saat kunjungan Boluarte ke Indonesia.
Prabowo Tegaskan Dukungan Solusi Dua Negara dan Pentingnya Kolaborasi di Kawasan Indo-PasifikPertemuan ini juga membahas kerja sama pemberantasan narkotika dan kestabilan di kawasan Pasifik. Sebagai dua negara yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, keduanya memiliki kepentingan besar dalam menciptakan perdamaian di kawasan tersebut.
“Kita adalah negara Pasifik, dan kita berbagi visi yang sama tentang pentingnya menjaga stabilitas kawasan ini,” kata dia.
Presiden Dina Boluarte menyambut baik undangan tersebut dan menekankan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan Peru. Pertemuan ini diharapkan membawa dampak positif bagi hubungan diplomatik kedua negara.
Komentar (0)
Login to comment on this news