Upaya Bujuk Trump Gagal, Jepang Tetap Kena Tarif 25 Persen

Upaya Bujuk Trump Gagal, Jepang Tetap Kena Tarif 25 Persen
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishida. (Sumber: japan.go.jp)

INFORMASI.COM, Tokyo - Jepang sempat berharap janji investasi senilai 1 triliun USD kepada AS bisa menjadi jalan pintas untuk menghindari tarif dagang dari Donald Trump. Upaya itu nampaknya gagal total, mulai 1 Agustus AS akan mengenakan tarif 25 persen atas produk Jepang.

Kenapa ini penting:

Jepang adalah investor asing terbesar di AS dan mitra dagang kunci. Tarif ini akan memukul sektor otomotif Jepang—yang menyumbang 20% ekspor dan mempekerjakan 1 dari 10 tenaga kerja.

Gambaran besar:

  • Pada Februari 2025, PM Jepang Shigeru Ishiba berjanji investasi besar-besaran ke AS. Trump menyambut baik: "Hubungan yang fantastis."
  • Jepang menahan diri membuka akses pasar untuk komoditas sensitif seperti beras.
  • Namun Trump kecewa dan menyebut Jepang "manja" karena enggan membeli beras AS. Tarif tetap dijatuhkan lewat surat resmi ke PM Ishiba, diunggah langsung oleh Trump di Truth Social.

Mereka tak mau ambil beras kami, padahal ada krisis beras di Jepang. Tarif ini masih rendah dibanding defisit yang kami tanggung.

— Donald Trump, menulis di Truth Social, dikutip Selasa (8/7/2025).

Di balik layar:

  • Negosiator Jepang yang dipimpin Menteri Ekonomi Ryosei Akazawa sudah 7 kali ke Washington sejak April.
  • Tokyo berharap bisa menukar investasi sektor energi dan baja dengan pembebasan tarif mobil dan penghindaran tekanan impor pertanian.

Apa selanjutnya?

  • Sebagian pejabat Jepang yakin Tokyo harus mulai membuka pasar pertaniannya, termasuk beras, untuk meredakan tekanan dari Trump.
  • Namun Akazawa tetap ingin AS menurunkan tarif mobil Jepang sebagai syarat kesepakatan menyeluruh.

(REU/NHK)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES