Kisah Mohammad Natsir Bakal Dibikin Film Layar Lebar

INFORMASI.COM, Jakarta - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) bersama Yayasan Kapita Selekta Mohammad Natsir, Jumat (18/7/2025), mengumumkan rencana produksi film layar lebar yang akan mengangkat perjalanan hidup Mohammad Natsir, pahlawan nasional dan tokoh pemersatu Republik Indonesia.
Kenapa ini penting?
Film ini diharapkan menjadi medium edukatif dan inspiratif yang memperkenalkan ketokohan Mohammad Natsir kepada generasi muda sebagai sosok negarawan, ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan.
Tentang filmnya
- • Direncanakan sebagai film layar lebar, bukan dokumenter.
- • Diproduksi oleh Erick Yusuf, seorang dai kreatif dan seniman yang juga memimpin pesantren.
- • Film difokuskan untuk menampilkan nilai-nilai keteladanan, kepemimpinan, dan keberanian Natsir.
- • Tim produksi menekankan pentingnya akurasi sejarah, pendekatan visual estetis, serta penokohan yang jujur dan utuh.
“ Film ini ingin menghadirkan kisah utuh seorang tokoh tentang keikhlasannya dalam berjuang, kesederhanaannya dalam memimpin, dan keberaniannya dalam menegakkan kebenaran meskipun harus menanggung risiko yang besar. ”
— Erick Yusuf, Produser dan Sutradara, di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Tentang Mohammad Natsir
- • Lahir di Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908.
- • Bergelar adat Datuk Sinaro Panjang.
- • Pernah menjabat Perdana Menteri RI pada 1950–1951.
- • Aktif membesarkan Partai Masyumi.
- • Dikenal sebagai pemikir Islam modernis dan pendiri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
- • Pada 10 November 2008, Natsir dinyatakan sebagai pahlawan nasional Indonesia.
Penghargaan Internasional
- • Grand Gordon Star (Tunisia).
- • King Faisal International Prize (Arab Saudi)
Doktor Honoris Causa
- • Universitas Islam Lebanon
- • Universitas Kebangsaan Malaysia, bidang sastra.
- • Universitas Sains Malaysia, pemikiran Islam.
Catatan penting
- • Mosi Integral Natsir pada 1950 menjadi dasar konstitusional dan politik mengembalikan Indonesia sebagai negara kesatuan.
- • Pidatonya di parlemen menjadi titik balik pembubaran RIS dan awal konsolidasi nasionalisme Indonesia pasca-kemerdekaan.
“ Natsir bukan hanya brilian dalam gagasan dan pemikirannya tentang konsep-konsep pendidikan, kenegaraan dan kebangsaan, melainkan juga sangat cemerlang dalam keteladanan baik dari sisi perkataan, sikap, perilaku, hingga perbuatan. Natsir merupakan negarawan, dai, dan guru teladan bagi bangsa. ”
— Adian Husaini, Ketua Umum DDII, di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Natsir menurut Anaknya
Dalam kesempatan itu, Putri Mohammad Natsir, Aisyatul Asriah, juga hadir. Ia merasa terharu perjuangan ayahnya bakal difilmkan. Menurutnya, sosok Natsir ialah...
- • Orang tua, kepala keluarga, dan pelindung yang luar biasa.
- • Menanamkan adab dan akhlak mulia kepada anak-anaknya sejak dini.
- • Prinsip Natsir yaitu kerendahan hati, kesederhanaan, kesantunan, dan kedisiplinan.
(ANT)