Dee Company Klarifikasi soal Promosi Film Pakai Kasus Mahasiswi PPDS Undip

INFORMASI.COM, Jakarta - Belakangan ini Dee Company disorot warganet karena menggunakan mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro untuk promosi film. Founder & CEO Production House Dee Company, Dheeraj Kalwani, mengklarifikasi hal ini.
Dheeraj mengatakan unggahan itu berasal dari tim publisis dan sudah diturunkan. Dia juga sudah menegur tim yang bersangkutan.
"Itu kesalahan dari tim publisis. Kesalahan dari tim langsung. Sudah saya tegur dan langsung di-take down," kata Dheeraj saat dikonfirmasi Fakta.com, Senin (19/8/2024).
Produser Berharap Film Dosen Ghaib Sudah Malam atau Sudah Tahu Diterima MasyarakatDheeraj juga mengatakan unggahan promosi itu tidak ada kaitannya dengan nirempati seperti yang dikritik netizen karena menghubungkan kasus kematian mahasiswa kedokteran Undip, AR.
"Tidak ada hubungannya dengan nirempati. Itu kesalahan langsung dari tim," kata dia.
Menurut penelusuran Fakta.com, kecaman ini berawal dari promosi yang berupa screenshot pemberitaan mahasiswa PPDS Undip yang mengakhiri hidupnya karena perundungan. Lalu, di bawah tangkapan berita, tertulis "Dee Company present from producer Dheeraj Kalwani, Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. A Film by Guntur Soeharjanto."
Pada unggahan tersebut, ada caption "Pentingnya dukungan mental bagi mahasiswa." Kini, unggahan itu sudah dihapus.
Dosen Ghaib Sudah Malam Atau Sudah Tahu Siap Tayang di Bioskop, Seperti Apa Bocorannya?Unggahan itu mendapatkan kecaman dari warganet. Mereka mengkritik cara Dee Company mempromosikan film.
"Tidak ada promo film yang lebih menjijikkan selain menggunakan tragedi orang untuk promo film yang sama sekali tidak ada korelasinya," tulis @Ju***.
"Emang udah paling bener PH satu ini mesti diboikot sepenuhnya. Lebih kesel ngeliat masih ada akun-akun film yang promosikan film-film Dee Company," tulis @Da***
Komentar (0)
Login to comment on this news