Mengapa Putri Diana Berhenti Memakai Sepatu Heels setelah Menikah?

INFORMASI.COM, Jakarta - Putri Diana terkenal akan gaya berpakaian yang modis dan elegan. Namun, sang putri memutuskan untuk berhenti memakai sepatu berhak tinggi setelah menikah dengan Pangeran Charles.

Dikutip dari Times of India, Senin (2/12/2024), ternyata, faktor tinggi badan menjadi salah satu penyebab Diana enggak memakai sepatu heels. Disebutkan bahwa tinggi badan Diana mencapai 178 cm, sedangkan Charles 175 cm. Faktor tinggi badan membuat Diana terlihat lebih menjulang daripada sang suami.

Di samping itu, dia juga tidak mau terlihat mencolok. Agar memberikan kesan "seimbang" dan menghindari perhatian terhadap perbedaan tinggi badan, Diana lebih memilih flat shoes.

Deretan Tren Fashion yang Diprediksi Hits Tahun Depan, Favoritmu yang Mana?

Alasan yang kedua adalah kepercayaan diri Diana. Menurut sejumlah sumber, Diana merasa minder dan tidak aman saat tahun-tahun awal pernikahan.

Kala itu, dia baru berusia 19 tahun dan harus menjadi pusat perhatian kerajaan. Sepatu hak tinggi kerap dikaitkan dengan wanita dan kepercayaan diri, menjadi beban tambahan bagi Diana. Ini menyulitkan bagi Diana, terlebih ketika ia harus juga mengatasi ketidakpercayaan dirinya.

Alasan ketiga, penolakan Diana terhadap stereotip seorang putri. Pilihan sepatunya mencerminkan keyakinannya pada fungsionalitas, kesetaraan, dan hak manusia akan pentingnya merasa diberdayakan.

Sejarah Panjang Jeans, dari Pakaian Pekerja Tambang hingga Tembus Industri Fashion

Diana memang dikenal dengan sikapnya yang gemar melanggar tradisi berbusana kerajaan. Pilihan busananya selalu identik dengan kesan berani dan inovatif.

Meskipun demikian, dia sesekali harus memakai sepatu heels ketika menghadiri acara khusus seperti pesta dan jamuan kenegaraan.

Yang keempat, nyaman, praktis, dan sederhana. Pemilihan flat shoes menjadi keputusan bawah sadar Diana untuk menjaga rasa kesederhanaan dan kenyamanannya. Dia merasa lebih nyaman dengan flat shoes sehingga bisa fokus kepada pekerjaannya.

Sepatu hak tinggi, meski bergaya, bisa jadi terasa tidak nyaman. Dengan memilih sepatu berhak rendah/datar, Diana bisa fokus pada pekerjaannya tanpa terhalang.

(Penulis: Yasmina Shofa)