Prilly Latuconsina Sebut Film `Perayaan Mati Rasa` Tak Hanya Menyasar Gen Z

INFORMASI.COM, Jakarta – Sinemaku Pictures membuat film terbaru, yaitu “Perayaan Mati Rasa”. Film ini dipastikan tidak hanya ditujukan bagi Gen Z, tetapi juga kalangan lain.
“Saya pastikan kali ini, film ‘Perayaan Mati Rasa’ bukan hanya untuk Gen Z,” kata salah seorang produser eksekutif film, Prilly Latuconsina, dalam konferensi pers peluncuran teaser dan poster resmi film “Perayaan Mati Rasa” di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Prilly berkata bahwa film tersebut mengangkat tema keluarga, yaitu kisah duka kehilangan orang tua yang dibarengi dengan kisah menggapai mimpi. Film ini mengisahkan tokoh utama yang bernama Ian (yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) yang ambisius menjadi musisi. Dia tidak sadar kalau hubungannya dengan keluarga semakin renggang hingga orang tuanya pergi secara mendadak.
5 Rekomendasi Film yang Bisa Jadi Tontonan Akhir Pekan, Apa Saja?Ian berusaha untuk selalu kuat, tak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk adiknya. Ian terus menerus memendam perasaannya hingga membuatnya menjadi mati rasa.
Film itu juga ingin menyampaikan tekanan yang dirasakan oleh anak atas ekspektasi dan tuntutan dari keluarga. Dengan menonton film ini, harapannya orang tua dapat lebih memahami perasaan anak-anaknya.
Prilly juga pernah bertanya kepada suatu komunitas yang mayoritas merupakan orang tua. Anggota komunitas menilai film “Perayaan Mati Rasa” juga cocok ditonton oleh orang tua.
Ungkap Pengalaman Lucu Garap Film Squid Game, Sutradara Ini Stres Sampai Kehilangan 9 Gigi“Menjadi orang tua itu, kan, kata mereka selalu belajar setiap harinya. Enggak ada sekolahnya untuk menjadi orang tua,” kata dia.
Sutradara sekaligus pemain film, Umay Shahab, berkata “Perayaan Mati Rasa” ingin menyampaikan ketakutan akan kehilangan orang tersayang, khususnya orang tua.
“Perayaan Mati Rasa adalah adalah bentuk proyeksi dari ketakutan-ketakutan yang masih dan terus ada hingga hari ini,” kata Umay.
Selain Iqbaal Ramadan, film tersebut juga akan diperankan oleh sederet artis ternama, seperti Dwi Sasono, Dul Jaelani, dan sang sutradara, Umay.
(Penulis: Yasmina Shofa)
Komentar (0)
Login to comment on this news