Trump Ancam Hamas untuk Segera Bebaskan Tawanan Perang

Trump Ancam Hamas untuk Segera Bebaskan Tawanan Perang
Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengancam Hamas agar segera membebaskan tawanan perang. (Foto: tangkap layar akun Instagram @realdonaldtrump)

INFORMASI.COM, JAKARTA - Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengancam keras Hamas untuk segera membebaskan sandera di Gaza, Palestina. Dia akan bertindak tegas jika para tahanan tidak kunjung dibebaskan sebelum pelantikan presiden AS pada Januari 2025.

"Jika para sandera tidak dibebaskan sebelum tanggal 20 Januari 2025, saat saya bangga memangku jabatan sebagai presiden AS, akan ada 'neraka yang harus dibayar di Timur Tengah' bagi mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman terhadap kemanusiaan ini," ujar Trump di media sosial, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (3/12/2024).

"Mereka yang bertanggung jawab akan menerima hukuman yang lebih berat daripada yang pernah diterima siapa pun dalam sejarah AS yang panjang dan yang termasyhur," tulis dia lagi.

Sekadar informasi, Hamas menyandera lebih dari 250 orang pada serangan 7 Oktober 2023, termasuk pemegang paspor ganda Israel-AS. Diperkirakan ada 101 sandera yang diyakini masih hidup.

Lalu, belum lama ini, Hamas mengumumkan 33 sandera di Gaza, Palestina, telah tewas selama perang hampir 14 bulan.

Serangan Hamas di Israel menewaskan 1.200 orang. Lalu, serangan militer Israel di Gaza, Palestina, telah mengakibatkan lebih dari 44 ribu warga Palestina meninggal dunia dan sebagian besar penduduk Gaza mengungsi.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)

BAGIKAN

Populer

DATA
UPDATES