Indonesia dan Uni Eropa Capai Terobosan Politik dalam Perjanjian Dagang CEPA

Indonesia dan Uni Eropa Capai Terobosan Politik dalam Perjanjian Dagang CEPA
Indonesia dan Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk mempercepat finalisasi perjanjian dagang. (Foto: X/@vonderleyen)

INFORMASI.COM, Jakarta - Indonesia dan Uni Eropa mencapai kesepakatan politik untuk mempercepat finalisasi perjanjian dagang Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada Minggu (13/7/2025).

Apa yang Terjadi?

  • Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Gedung Berlaymont, Brussels.
  • Prabowo didampingi jajaran menteri ekonomi dan investasi Indonesia, seperti Airlangga Hartarto, Budi Santoso, dan Rosan Roeslani.
  • Kedua pemimpin mengumumkan terobosan penting dalam perundingan IEU-CEPA, yang selama ini tersendat oleh isu sensitif seperti perdagangan sawit dan regulasi deforestasi UE.

Hari ini kami capai terobosan. Setelah 10 tahun, kita menyepakati kemitraan ekonomi komprehensif, pada dasarnya perjanjian perdagangan bebas yang saling menguntungkan

— Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Kenapa Ini Penting?

  • Kesepakatan ini membuka jalan menuju perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa, setelah negosiasi berlangsung selama 10 tahun dan memasuki putaran ke-19.
  • Di tengah ancaman tarif 30% dari AS atas ekspor Uni Eropa, kerja sama Indonesia dan Uni Eropa menjadi simbol kemitraan strategis yang stabil dan saling menguntungkan.

Di dunia yang tidak stabil, kemitraan seperti ini jadi kekuatan penting. Kita adalah dua demokrasi yang beragam dan berbagi nilai yang sama, unity in diversity

— Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen

Konteks Besar

  • Pertemuan ini terjadi sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengirim surat ke Brussels yang menyatakan tarif baru sebesar 30% akan diberlakukan atas ekspor Uni Eropa ke AS mulai 1 Agustus 2025.
  • Dalam kondisi global yang tidak pasti, Uni Eropa memperkuat kemitraan alternatif dengan negara-negara seperti Indonesia untuk menjaga stabilitas rantai pasok dan akses pasar.

Yang Perlu Dipantau

Finalisasi teknis perjanjian CEPA diperkirakan akan segera rampung dalam waktu dekat. Fokusnya akan mencakup:

  • Akses bebas tarif bagi ekspor Indonesia ke Eropa.
  • Dukungan terhadap industri berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja.
  • Penyesuaian terhadap standar lingkungan Uni Eropa tanpa mendiskriminasi komoditas tropis seperti kelapa sawit.

Kerja sama dagang Indonesia dan Uni Eropa memasuki babak baru yang lebih konkret dan strategis. Di tengah ketidakpastian global, kesepakatan ini bukan hanya soal perdagangan, tetapi juga soal kepercayaan, kesetaraan, dan masa depan bersama. (Sekretariat Kabinet RI/Politico/X)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES