Rencana Trump Bangkitkan Alcatraz Terkendala Dana

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden AS Donald Trump kembali mencuri perhatian publik dengan wacana membangkitkan fungsi Pulau Alcatraz kembali menjadi penjara keamanan maksimum. Namun, laporan internal pemerintah mengungkapkan bahwa rencana tersebut berpotensi menelan biaya hingga US$2 miliar, dan belum tentu layak secara teknis maupun politis.
Apa yang Terjadi?
- • Axios melaporkan pada Jumat (18/7/2025), bahwa pemerintahan Trump tengah mengevaluasi berbagai skenario untuk merevitalisasi Alcatraz, yang saat ini berstatus taman nasional dan destinasi wisata.
- • Opsi pertama adalah membangun ulang seluruh kompleks penjara dari nol, dengan estimasi biaya sekitar US$2 miliar.
- • Alternatif lain adalah membangun fasilitas skala lebih kecil seharga US$1 miliar, atau menyerahkannya kepada pihak swasta, meski opsi terakhir dianggap tidak realistis.
- • Menteri Kehakiman Pam Bondi dan Menteri Dalam Negeri Doug Burgum dilaporkan telah melakukan kunjungan ke lokasi atas instruksi langsung dari Trump.
Mengapa Alcatraz?
- • Trump ingin Alcatraz kembali menjadi lambang "law and order" seperti dulu.
- • Rencana ini ditujukan untuk narapidana berisiko tinggi, termasuk kriminal kekerasan dan pelanggar imigrasi berat.
- • Dalam beberapa pidato, Trump menyebut Alcatraz sebagai bagian dari visinya untuk mengendalikan kejahatan dan memperketat perbatasan.
- • Pulau terpencil di Teluk San Francisco ini dianggap cocok sebagai penjara supermaksimum karena sulit diakses dan mudah diawasi.
Apa Tantangannya?
- • Pulau Alcatraz saat ini tidak memiliki sistem pengolahan air limbah, pasokan listrik, atau fasilitas transportasi untuk mendukung operasional penjara modern.
- • Otoritas Taman Nasional AS harus menyerahkan pengelolaan pulau kepada lembaga penegak hukum federal jika proyek ini ingin berjalan.
- • Trump sendiri disebut ingin proyek ini rampung sebelum masa jabatannya berakhir, sebuah tenggat yang dinilai nyaris mustahil mengingat skala pembangunan dan proses persetujuannya.
Reaksi Publik dan Politik
- • Gubernur California Gavin Newsom dan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengecam ide tersebut, menyebutnya sebagai gagasan paling absurd dalam kebijakan kriminal.
- • Pemerintah lokal San Francisco juga menolak mentah-mentah rencana itu karena akan merusak ekosistem pariwisata pulau yang menghasilkan puluhan juta dolar setiap tahun.
- • Beberapa kelompok aktivis menyebut rencana ini hanya manuver politik menjelang pemilu dan bukan solusi nyata terhadap kejahatan atau imigrasi.
Fakta Singkat Alcatraz
- • Ditutup sebagai penjara federal sejak 1963.
- • Kini dikelola sebagai situs sejarah oleh National Park Service.
- • Menampung lebih dari 1 juta pengunjung tiap tahun, dengan pendapatan pariwisata mencapai US$60 juta.
Rencana Presiden Trump untuk mengubah Alcatraz kembali menjadi penjara supermaksimum mencerminkan ambisi politik, namun menghadapi tantangan besar dari segi biaya, infrastruktur, dan dukungan publik. Dengan estimasi anggaran US$2 miliar dan penolakan dari berbagai pihak, rencana ini dinilai lebih sebagai manuver politik ketimbang solusi atas persoalan kejahatan dan imigrasi di AS. (Axios/San Francisco Chronicle)