Israel Lepaskan Tembakan ke Warga Gaza yang Antri Bantuan, 90 Orang Tewas

INFORMASI.COM, Jakarta - Sedikitnya 90 warga Palestina tewas, termasuk 67 orang di Gaza utara yang sedang menunggu truk bantuan PBB, setelah pasukan Israel melepaskan tembakan pada Minggu (20/7/2025).

Apa yang Terjadi?

• • Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 67 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan Israel saat mereka berkumpul menunggu bantuan makanan di Gaza utara.
• • PBB dan World Food Programme (WFP) menyebut konvoi bantuan mereka diserbu warga yang kelaparan, sebelum akhirnya terjadi penembakan.
• • Di Gaza selatan, 6 orang tewas di sekitar pusat distribusi bantuan di kawasan Shakoush, dekat Rafah.
• • Di Khan Younis, 39 orang dilaporkan tewas saat berjalan menuju lokasi distribusi bantuan di kawasan Al-Tina dan sekitarnya.

Kenapa Ini Penting?

• • Gaza kini berada di ambang kelaparan massal, menurut para ahli ketahanan pangan global.
• • Jumlah korban yang tewas saat mencari bantuan terus bertambah, kini mendekati 800 orang hanya sejak akhir Mei 2025.
• • Penembakan terhadap warga sipil yang sedang antre bantuan menjadi fenomena berulang, memperparah krisis kemanusiaan yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.
• • Situasi ini mengancam kelanjutan pembicaraan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Qatar, menurut pejabat Hamas.

Kondisi di Lapangan: Kacau dan Kekurangan

• • Insiden ini menjadi salah satu hari paling mematikan bagi para pencari bantuan sejak perang meletus 21 bulan lalu.
• • RS Nasser di Khan Younis menerima 25 jenazah dan 70 korban luka. Sebagian besar luka tembak di kepala dan dada.
• • Di Gaza City, dua orang tewas akibat serangan udara yang mengenai tenda pengungsian.

Apa Respons Israel dan PBB?

• • Militer Israel mengklaim menembakkan “peluru peringatan” ke arah kerumunan yang dianggap sebagai ancaman langsung.
• • IDF membantah menargetkan truk bantuan.

Situasi Semakin Mendesak

• • Ratusan ribu warga masih mengungsi di Deir al-Balah, Gaza tengah, yang kini juga menerima selebaran evakuasi dari Israel.
• • Israel mengklaim tengah berupaya menghancurkan infrastruktur Hamas, namun warga sipil kembali menjadi korban.
• • Kelaparan, tembakan, dan pemboman menjadi realitas harian bagi lebih dari dua juta warga Gaza.

Penembakan yang menewaskan 90 warga Palestina saat mencari bantuan memperlihatkan betapa tragis dan gentingnya krisis kemanusiaan di Gaza. Dengan jumlah korban terus meningkat dan kondisi kelaparan yang semakin parah, insiden ini menyoroti kegagalan semua pihak dalam melindungi warga sipil. (The National/RTE)