Trump Soroti Kelaparan di Gaza, Desak Israel Tentukan Langkah Selanjutnya

Trump Soroti Kelaparan di Gaza, Desak Israel Tentukan Langkah Selanjutnya
Warga Gaza antre bantuan kemanusiaan. Presiden AS Donald Trump mendesak Israel untuk segera mengambil keputusan demi menyelesaikan konflik yang membuat warga Gaza kelaparan. (Foto: World Food Programme/Jaber Badwan)

INFORMASI.COM, Jakarta – Presiden AS Donald Trump mengatakan Israel "harus mengambil keputusan" atas kelanjutan perang di Gaza, di tengah memburuknya kondisi kemanusiaan dan kegagalan negosiasi gencatan senjata dengan Hamas.

Apa yang Terjadi?

  • Mengutip Times of Israel, Senin (28/7/2025), Trump menyebut kondisi anak-anak yang kelaparan di Gaza sebagai sesuatu yang mengerikan. Ia menuding ada pihak yang "mencuri makanan" tanpa menyebutkan secara spesifik, diduga mengarah ke Hamas.
  • Dalam konferensi pers di Skotlandia, Trump menyatakan AS akan mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza.
  • Data sebenarnya menunjukkan AS bukan satu-satunya donor bantuan ke Gaza. Uni Emirat Arab justru tercatat sebagai penyumbang dengan proporsi lebih besar.

Kami memberikan banyak uang, banyak makanan, banyak hal. Kalau bukan karena AS, saya rasa orang-orang di Gaza sudah mati kelaparan.

— Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Mengapa Ini Penting?

  • Kementerian Kesehatan Gaza mencatat 133 kematian akibat malnutrisi, termasuk 87 anak-anak, dengan enam kematian baru dalam 24 jam terakhir.
  • Pemerintah AS mendanai Gaza Humanitarian Foundation (GHF), badan bantuan bersenjata yang dikritik banyak pihak, termasuk 20 senator Demokrat, karena dianggap menggantikan peran PBB dan memicu kekerasan.
  • Trump menyatakan hanya AS yang memberi bantuan. Namun klaim ini dibantah oleh laporan media dan badan internasional.
  • Netanyahu dan Trump hentikan negosiasi. Keduanya mengindikasikan bahwa upaya gencatan senjata dengan Hamas telah berakhir karena kelompok tersebut dianggap tak ingin berkompromi soal pembebasan sandera.
  • Mantan Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa tak ada alasan untuk menghalangi masuknya makanan dan air bagi warga sipil Gaza. Ia menyerukan aksi nyata untuk mencegah kelaparan yang bisa dicegah.

Latar Belakang Konflik

  • Perang terbaru pecah Oktober 2023 saat Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya.
  • Israel merespons dengan serangan besar-besaran yang telah menewaskan hampir 60.000 warga Palestina menurut data otoritas Gaza.
  • Seluruh populasi Gaza kini terusir dari rumah, menghadapi kelaparan massal, dan tuduhan kejahatan perang terhadap Israel masih bergulir di Mahkamah Internasional.

Pernyataan Trump menunjukkan tekanan internasional semakin meningkat atas krisis kemanusiaan di Gaza. Meski ia menjanjikan lebih banyak bantuan, klaim sepihak dan kritik terhadap negara lain bisa memperkeruh koordinasi global, di saat warga sipil Gaza sangat membutuhkan solusi nyata dan segera. (Times of Israel/The Straits Times)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.