Demi Capai Kesepakatan Tarif, Korsel Lobi AS Lewat Investasi Raksasa di Industri Perkapalan

INFORMASI.COM, Jakarta – Korea Selatan (Korsel) melancarkan strategi diplomasi industri dengan mengusulkan proyek besar senilai miliaran dolar kepada Amerika Serikat (AS). Proyek bernama Make American Shipbuilding Great Again (MASGA) ini, diajukan menjelang tenggat waktu pembicaraan tarif antara kedua negara yang ditetapkan pada Kamis (31/7/2025).
Apa yang Terjadi?
- • Mengutip Korea Herald, Senin (28/7/2025), Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korsel, Kim Jeong-kwan, mempresentasikan proyek MASGA dalam pertemuan tingkat menteri dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick di New York, 25 Juli 2025.
- • MASGA dirancang sebagai paket kerja sama menyeluruh, mencakup investasi besar dari perusahaan galangan kapal Korsel di AS dan dukungan finansial pemerintah Korsel seperti pinjaman dan jaminan.
- • Media menyebut bahwa bank milik negara seperti Export-Import Bank of Korea dan Korea Trade Insurance Corporation kemungkinan akan terlibat dalam pembiayaan proyek ini.
- • Pemerintah Korsel menyatakan bahwa rincian proyek masih dalam negosiasi dan meminta media berhati-hati dalam melaporkan.
“ Kami mengonfirmasi minat kuat pihak AS di sektor pembuatan kapal dan kedua negara sepakat untuk bekerja sama mengembangkan persyaratan yang dapat diterima bersama, termasuk kerja sama pembuatan kapal. ”
— Pernyataan resmi Kantor Kepresidenan Korea Selatan
Kenapa Ini Penting?
- • Proyek MASGA memanfaatkan keunggulan Korsel di industri galangan kapal sebagai bargaining chip dalam negosiasi tarif dengan AS.
- • Pemerintahan Trump diketahui ingin menghidupkan kembali industri kapal domestik AS, dan Korsel menawarkan solusi nyata untuk ambisi tersebut.
- • Proposal ini juga memperlihatkan pergeseran taktik Korsel dalam diplomasi ekonomi. Bukan sekadar menegosiasikan tarif, tetapi menawarkan investasi strategis.
Latar Belakang Proyek MASGA
- • Nama MASGA jelas terinspirasi dari slogan kampanye Presiden AS Donald Trump, Make America Great Again.
- • Dua konglomerat utama Korea, HD Hyundai dan Hanwha Group, sudah mulai memperkuat jejak mereka di AS.
- • HD Hyundai bekerja sama dengan Edison Chouest Offshore untuk membangun kapal kontainer ukuran sedang di galangan kapal AS hingga 2028.
- • Hanwha Philly Shipyard mengamankan kontrak pembangunan kapal LNG ekspor pertama di AS.
Respons dan Prospek
- • Menurut laporan, Howard Lutnick merespons positif proposal Korsel, sebuah sinyal penting karena ia merupakan figur kunci dalam finalisasi kesepakatan tarif dengan Korsel.
- • Kantor kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa AS menunjukkan ketertarikan kuat untuk kerja sama di bidang perkapalan dan kedua pihak berkomitmen mencari titik temu dalam negosiasi tarif.
- • Jika disepakati, MASGA bisa menjadi preseden baru dalam cara negara-negara menegosiasikan tarif, yakni lewat diplomasi investasi, bukan hanya tekanan dagang.
Dengan mengajukan proyek MASGA, Korsel tak hanya ingin mempertahankan akses ekspor ke pasar AS, tapi juga menawarkan solusi konkret bagi agenda industri dalam negeri AS. Strategi ini bisa menjadi terobosan dalam diplomasi tarif di era proteksionisme Trump. (Korea Herald/South China Morning Post)