Korsel Gencarkan Upaya Diplomasi ke AS Demi Menghindari Tarif Trump

INFORMASI.COM, Jakarta - Menjelang tenggat pengenaan tarif baru oleh Amerika Serikat (AS), pejabat ekonomi tertinggi Korea Selatan melakukan serangkaian pertemuan maraton dengan pejabat senior AS, termasuk Menteri Perdagangan Howard Lutnick, guna merundingkan nasib ekspor Negeri Ginseng.
Apa yang Terjadi?
- • Menteri Keuangan Koo Yun-cheol, Menteri Perindustrian Kim Jung-kwan, dan Menteri Perdagangan Yeo Han-koo menggelar pertemuan selama dua jam dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick di Washington, Selasa (29/7/2025).
- • Diskusi ini berlangsung hanya beberapa hari sebelum tenggat Jumat, ketika AS bersiap mengenakan tarif resiprokal sebesar 25 persen terhadap produk Korea Selatan. Kecuali tercapai kesepakatan dagang di menit-menit terakhir.
- • Presiden AS Donald Trump membuka kemungkinan tarif lebih ringan, antara 15-20 persen, bagi negara-negara yang menyodorkan proposal dagang lebih baik.
- • Jepang awalnya dijadwalkan kena tarif 25–30 persen, namun berhasil menurunkan tarif menjadi 15 persen usai menyepakati pembentukan dana investasi sebesar US$550 miliar untuk mendukung industri AS.
Kenapa Ini Penting?
- • Korea Selatan adalah negara dengan ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor. Pengenaan tarif tinggi dapat berdampak langsung pada sektor industri dan ketenagakerjaan.
- • Sebagian besar mitra dagang utama AS, seperti Uni Eropa dan Jepang, telah menyepakati perjanjian dagang. Korsel kini dikejar waktu untuk mencapai hasil serupa.
- • Upaya diplomasi intensif dilakukan, termasuk mengusulkan skema investasi besar di sektor galangan kapal AS melalui inisiatif bertajuk “Make American Shipbuilding Great Again”.
“ Kami akan menjelaskan secara menyeluruh bidang-bidang utama kerja sama ekonomi Korea-AS, termasuk industri galangan kapal, dan melakukan negosiasi yang berfokus pada kepentingan nasional. ”
— Menteri Keuangan Korea Selatan, Koo Yun-cheol.
Langkah Berikutnya
- • Koo Yun-cheol dijadwalkan bertemu Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Kamis (31/7/2025) di Washington untuk melanjutkan negosiasi.
- • Menteri Luar Negeri Korsel Cho Hyun juga direncanakan akan menemui Menlu AS Marco Rubio guna membahas aspek politik dari kerja sama dagang.
- • Kim Jung-kwan dan Yeo Han-koo telah terbang ke Skotlandia untuk memperpanjang negosiasi dengan Lutnick, yang dikenal sebagai sosok kunci penyusun pra-kesepakatan sebelum dibawa ke meja Presiden Trump.
Korea Selatan tengah melakukan lobi intensif tingkat tinggi untuk mencegah tarif ekspor yang merugikan, dengan mengandalkan diplomasi ekonomi dan komitmen investasi di sektor strategis AS. Nasib ekspor Negeri Ginseng kini berada di tangan negosiator dan respons akhir Presiden Trump. (Korea Herald/Yonhap)