- Home
- Internasional
- 8 Tentara Israel Tewas saat Operasi Darat Lawan Hizbullah di Lebanon
8 Tentara Israel Tewas saat Operasi Darat Lawan Hizbullah di Lebanon

INFORMASI.COM, Jakarta - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan delapan tentaranya gugur dalam kontak pertama dalam operasi darat melawan Hizbullah di Lebanon selatan, Rabu (2/10/2024).
Sebanyak enam tentara tewas merupakan bagian dari unit komando Egoz yang meninggal usai baku tembak di sebuah desa, Lebanon selatan. Selain enam prajurit yang meninggal itu, terdapat seorang perwira dan empat prajurit lainnya terluka parah dalam insiden yang sama.
Militer Israel Akui Rudal Iran Berhasil Hantam Pangkalan MiliterAdapun dua prajurit lainnya berasal dari Brigade Golani yang gugur dalam insiden terpisah. Di tempat yang sama, seorang prajurit lainnya terluka parah.
Pasukan Israel sempat kesulitan melakukan evakuasi korban lantaran baku tembak dengan Hizbullah terbilang agak sering. Bahkan, kata sumber di IDF, pasukan Hizbullah menembakkan mortir ke arah tentara Israel saat proses evakuasi berlangsung sehingga melukai lebih banyak pasukan.
אני מבקש לשלוח תנחומים מעומק ליבי למשפחות גיבורינו שנפלו היום בלבנון.
— Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו (@netanyahu) October 2, 2024
השם ייקום דמם. יהי זכרם ברוך.
אנחנו בעיצומה של מלחמה קשה נגד ציר הרשע של איראן, שמבקש להשמיד אותנו. זה לא יקרה - כי נעמוד יחד, ובעזרת השם - ננצח יחד.
נחזיר את חטופינו בדרום, נחזיר את תושבינו בצפון, נבטיח את… pic.twitter.com/UiPXaTSOYO
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para prajurit yang gugur. Belasungkawa itu ia unggah dalam sebuah video di akun X resmi milikinya.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para pahlawan kita yang gugur hari ini di Lebanon, semoga Tuhan membalaskan dendam mereka, dan semoga kenangan mereka menjadi berkah," katanya.
"Kita berada di tengah-tengah perang yang sulit melawan poros kejahatan Iran, yang berusaha menghancurkan kita. Ini tidak akan terjadi," Netanyahu melanjutkan, "karena kita akan bersatu, dan dengan pertolongan Tuhan — kita akan menang bersama."
"Kita akan menyelamatkan sandera kita di selatan, kita akan memulangkan penduduk kita di utara, kita akan menjamin keabadian Israel," tambahnya, merujuk pada tujuan resmi perang tersebut.

Israel meluncurkan operasi darat menyeberangi perbatasan Lebanon sejak Senin malam. Menurut pengakuan IDF, tujuan operasi ini untuk menghancurkan infrastruktur kelompok Hizbullah yang dituduh melakukan penyerangan ke wilayah-wilayah di Israel utara.
IDF mengklaim operasi darat yang dilakukan Israel telah menewaskan lebih dari 20 anggota Hizbullah di Lebanon selatan. Selain itu, mereka juga mengklaim telah memperoleh kendali atas daerah tempat pertempuran terjadi.
Serangan Israel Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Jalur GazaSebelumnya, Hizbullah pun melaporkan adanya kontak dengan pasukan Israel di Lebanon Selatan. Hizbullah mengklaim bahwa para pejuangnya terlibat bentrok dengan pasukan infanteri Israel yang mencoba menyusup ke Odaisseh di Lebanon selatan, Rabu (2/10/2024).
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Anadolu via Antara, kelompok Lebanon tersebut menyebutkan mereka berhasil menyebabkan kerugian pada pasukan Israel dan memukul mundur mereka.

Menurut laporan Aljazeera, setidaknya ada tiga kali kontak di darat antara Israel dan Hizbullah. Ketiga kontak itu diklaim Hizbullah diawali oleh serangan mereka terhadap tantara Israel. Penyergapan tersebut berhasil memaksa Israel mundur.
Kontak itu utamanya terjadi di Odaisseh, salah satu titik sempit tempat tentara Israel akan mencoba masuk ke Lebanon. Kota ini menjadi lokasi pengeboman artileri dan serangan udara paling dahsyat setelah Israel mengumumkan serangan daratnya.
Hizbullah juga mengebom pemukiman Shtula, tempat pasukan Israel bersiap di perbatasan, dan menyerang pasukan infanteri besar di pemukiman Misgav Am dengan rudal dan artileri. Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang korban luka yang dievakuasi dengan helikopter. (Times of Israel/Aljazeera/Anadolu/ANT)
Israel Perang Darat Lawan Hizbullah, Untung atau Buntung?
Komentar (0)
Login to comment on this news