- Home
- Internasional
- Khotbah Jumat Ayatollah Khamenei: Negara Islam Bersatulah
Khotbah Jumat Ayatollah Khamenei: Negara Islam Bersatulah

INFORMASI.COM, Jakarta - Ratusan ribu orang memadati Masjid Besar Khamenei, Teheran, Iran, untuk menunaikan salat Jumat (4/10/2024). Salat Jumat itu dipimpin langsung oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Salat Jumat itu disiarkan langsung oleh semua televisi di Iran. Menurut laporan IRNA, salat Jumat bersejarah ini sekaligus jadi momen untuk mengenang mendiang Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, yang pekan lalu gugur dalam serangan Israel di Beirut Lebanon.
Tak hanya Nasrallah, warga Iran juga mengenang wafatnya Ismail Haniyeh, pimpinan kelompok Hamas, yang wafat beberapa bulan lalu, serta anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) yang wafat di Lebanon maupun di Iran akibat serangan Israel.
Dalam khotbahnya, Khamenei berkata Hasan Nasrallah merupakan panji perlawanan tertinggi bagi kaum tertindas. Pengaruhnya telah melampaui batas negara.
"Tubuh Sayyed Hasan Nasrallah telah tiada, tetapi karakter aslinya, jiwanya, jalannya, dan suaranya masih ada di antara kita dan akan tetap ada. Kini, kesyahidannya akan semakin memperkuat pengaruhnya," kata Khamenei.

Selain itu, Khamenei juga meminta negara-negara Islam menguatkan solidaritas untuk melawan musuh bersama. Namun, Khamenei tidak secara jelas menyebut musuh yang sama bagi negara-negara Islam itu. Lantas, siapa musuh yang dimaksud Khamenei?
"Musuh Iran adalah musuh Palestina, Lebanon, Irak, Mesir, Suriah, dan Yaman. Musuh bekerja di mana-mana dengan metode khusus, tetapi ruang operasinya sama dan mereka menerima perintah dari sana. Jika musuh disingkirkan dari satu negara, ia akan pergi ke negara berikutnya," ungkap Khamenei.
Tapi, sinyal kuat mengarah pada Israel, sebab Khamenei dalam satu kali kesempatan menyebut anti-Israel, dan sorak-sorai jamaah mengutuk Zionis.
Musuh Islam ini, kata Khamenei, akan terus menggunakan segala cara dan tipu daya agar negara-negara Islam terbelah. Musuh ini, dia melanjutkan, menerapkan kebijakan pecah-belah dan menguasai negara-negara Muslim. Bahkan, Khamenei menambahkan, musuh ini tega untuk melakukan hal keji, serta suka memfitnah.
"Amanat Al-Quran untuk umat Islam adalah bahwa pemerintahan Islam harus saling bersolidaritas. Jika Anda memiliki solidaritas ini, kemuliaan Allah adalah milik Anda, dan Anda akan menang atas musuh-musuh Anda," katanya.
The moment when Imam Khamenei entered the Imam Khomeini (ra) Musalla to attend the commemoration ceremony honoring the Mujahid on the path of God, Martyr Sayyid Hassan Nasrallah, and to lead the Friday Prayer pic.twitter.com/HQWZwdIuMO
— Khamenei Media (@Khamenei_m) October 4, 2024
Bukan cuma itu, khotbah panjang Khamenei juga mengutuk kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza, Lebanon, maupun Suriah, akhir-akhir ini. Karenanya, Khamenei juga memuji langkah Hamas maupun Hizbullah melawan Israel demi mempertahankan wilayahnya dari Israel yang disebutnya sebagai penjajah.
"Setiap pukulan terhadap rezim Israel oleh siapa pun dan kelompok mana pun akan menguntungkan seluruh kawasan dan kemanusiaan secara keseluruhan. Tentu saja, impian Zionis dan Amerika ini adalah fantasi yang salah dan tidak realistis," ujar Khamenei. (IRNA)
Komentar (0)
Login to comment on this news