16 Jasad Migran Ditemukan di Temukan oleh Penjaga Pantai di Tunisia

INFORMASI.COM, Jakarta - Penjaga pantai Tunisia menemukan 16 jasad migran di lepas pantai Maloulech, Salakta, dan Chebba pada Senin (28/10/2024). Penemuan belasan jasad dikaitkan dengan bencana kapal migran yang terjadi di Laut Mediterania. 

Dikutip dari Arab News, Senin (28/10/2024), petugas setempat, Houssem Eddine Jebabli, berkata aparat melakukan pencarian dan berhasil menemukan 16 jenazah sepanjang akhir pekan. 

Namun, petugas belum dapat mengindetifikasi dengan jelas, identitas dari masing-masing jasad karena kondisi yang telah membusuk saat ditemukan.

Bulan lalu, insiden serupa juga terjadi, mengakibatkan kematian sedikitnya 15 warga Tunisia, termasuk 3 bayi dan 10 orang hilang.

Insiden ini terjadi setelah sebuah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di dekat Pulau Djerba saat kapal itu berusaha menyeberangi Mediterania menuju Eropa.

Selain itu, ada juga, 13 jenazah migran asal Afrika sub-Sahara juga ditemukan di area yang sama bulan lalu.

Diketahui Tunisia tengah menghadapi krisis migrasi, yang kondisinya memburuk. Padahal, negara ini kini menjadi titik keberangkatan utama bagi warga Tunisia dan migran dari negara-negara Afrika lainnya yang tengah mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Mereka terpaksa harus menghadapi banyak risiko tinggi saat melakukan perjalanan ini.