Maskapai Internasional Batalkan Penerbangan ke Bali Akibat Letusan Gunung Lewotobi

INFORMASI.COM, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan dari Australia, Hong Kong, India, Malaysia, dan Singapura membatalkan penerbangan ke dan dari Bali, Indonesia. Pembatalan penerbangan disebabkan oleh dampak letusan Gunung Lewotobi di Pulau Flores yang menyebabkan abu awan abu vulkanik setinggi beberapa kilometer.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/11/2024), maskapai asal Australia seperti Jetstar, Qantas, dan Virgin Australia menghentikan semua penerbangan setelah gunung berapi tersebut meletus pada Selasa (12/11/2024), melepaskan abu vulkanik hingga 9 km ke udara.

Jetstar mengonfirmasi semua penerbangan ke Bali dibatalkan hingga siang hari Kamis (14/11/2024) karena alasan keselamatan. Perusahaan menyebut abu vulkanik dari Gunung Lewotobi membuat penerbangan tak bisa dilakukan.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Enam Orang Meninggal Dunia

Singapore Airlines (SIA) juga mengonfirmasi bahwa dua penerbangan mereka dibatalkan setelah letusan gunung berapi tersebut. SIA menawarkan penjadwalan ulang dan membantu pelanggan yang terdampak untuk memesan tiket penerbangan alternatif.

Scoot, anak perusahaan SIA, menyatakan bahwa mereka mengubah jadwal dan membatalkan beberapa penerbangan ke Bali dan Lombok.

Selain itu, Cathay Pacific dari Hong Kong juga mengumumkan pembatalan penerbangan dan penjadwalan ulang rute ke Bali hingga hari ini.

Maskapai Malaysia, AirAsia, serta IndiGo dari India juga membatalkan beberapa penerbangan pada hari Rabu, sesuai dengan laporan di Bandara Internasional Bali.

Manajer Umum Bandara Internasional Bali, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan bahwa terdapat 12 penerbangan domestik dan 22 penerbangan internasional yang terdampak letusan Gunung Lewotobi.

Meskipun demikian, bandara tetap beroperasi seperti biasa setelah dilakukan uji coba udara yang menunjukkan tidak ada abu vulkanik yang terdeteksi di wilayah udara bandara.

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Naik Status Jadi Siaga

Sekadar informasi, letusan Gunung Lewotobi telah menewaskan sepuluh orang dan melukai puluhan lainnya dalam beberapa pekan terakhir. Lebih dari 11 ribu orang telah dievakuasi dari daerah sekitar gunung.

Letusan vulkanik ini menimbulkan ancaman serius terhadap penerbangan karena abu vulkanik dapat merusak mesin pesawat dan membuat kaca depan pesawat tertutup debu, mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko keselamatan.

Letusan Gunung Lewotobi merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik di Indonesia, yang terletak di jalur "Cincin Api" Pasifik, sebuah kawasan yang dikenal dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang tinggi