- Home
- Internasional
- Badai Tropis Sara Hantam Belize Usai Landa Honduras
Badai Tropis Sara Hantam Belize Usai Landa Honduras

INFORMASI.COM, Jakarta - Badai Tropis Sara menerjang wilayah Belize pada Minggu (17/11/2024). Para ahli mengingatkan potensi banjir bandang dan tanah longsor akibat badai ini.
Dikutip dari Global News, Senin (18/11/2024), Badai Sara menghantam pantai utara Honduras pada Jumat (15/11/2024) sebelum mendatangi Belize.
Para ahli cuaca memperingatkan potensi banjir bandang yang mengancam jiwa dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi yang dipicu oleh badai ini.
Sejumlah Negara di Eropa Timur Berjuang Atasi Banjir akibat Badai Boris“Gelombang badai dapat menaikkan permukaan air hingga 1 hingga 3 kaki di atas permukaan tanah, khususnya di wilayah utara pusat badai saat melintasi pantai Belize,” kata Pusat Badai Nasional AS (NHC).
Gelombang tinggi ini diperkirakan akan disertai ombak besar yang dapat menyebabkan kerusakan.
Sebelum mencapai Belize, Badai Sara mengguyur Honduras selama tiga hari, mengakibatkan sungai meluap dan memaksa sejumlah warga bertahan di rumah mereka karena terjebak banjir.
Curah hujan hingga 8 cm diprediksi masih akan mengguyur wilayah utara Honduras, dengan beberapa lokasi diperkirakan menerima total hingga 1 meter. Hal ini meningkatkan risiko banjir yang digambarkan NHC sebagai “bencana dan mengancam jiwa.”
Wilayah yang terkena peringatan badai tropis meliputi pantai Karibia Guatemala, Belize, serta Quintana Roo di Meksiko, mulai dari Chetumal hingga Puerto Costa Maya. Curah hujan hingga 13 cm, dengan total lokal mencapai 38 cm, juga diperkirakan akan mengguyur sebagian El Salvador dan Nicaragua bagian barat.
“Kondisi ini akan menyebabkan banjir bandang yang signifikan di beberapa wilayah, termasuk potensi tanah longsor,” tambah laporan NHC.
Honduras utara masih dalam tahap pemulihan akibat dampak badai yang menyisakan banjir meluas. Para ahli memperingatkan, meskipun badai telah bergerak ke Belize, risiko hujan deras dan banjir masih terus mengancam.
Komentar (0)
Login to comment on this news