Kecam Penangkapan terhadap Netanyahu, Biden Sebut ICC Keterlaluan

INFORMASI.COM, Jakarta - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Presiden AS Joe Biden mengecam keputusan ICC.

Bahkan, dia menyebut instruksi penangkapan itu keterlaluan.

"Penerbitan surat perintah penangkapan ICC terhadap para pemimpin Israel sangat keterlaluan," kata Biden, dikutip dari TRT World, Jumat (22/11/2024).

ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu

"Sekali lagi, saya tegaskan. Apa yang mungkin disiratkan ICC, tidak ada kesetaraan, tidak ada antara Israel dan Hamas," tambah dia.

Sekadar informasi, selain Netanyahu, surat perintah penangkapan ini juga berlaku bagi mantan menteri pertahanan, Yoav Gallant, dan Komandan Militer Hamas, Mohammed Deif.

ICC telah menemukan "dasar yang wajar" untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode peperangan dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.

Joe Biden Klaim Tahu Israel akan Serang Balik Iran

Surat perintah itu dirilis ICC setelah genosida di Israel menewaskan 44 ribu warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Serangan Israel juga melukai lebih dari 103 ribu orang.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)