Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Menag Minta Kuota Petugas Haji Tak Dikurangi

INFORMASI.COM, Jakarta - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, membahas sejumlah hal dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah. Salah satunya adalah meminta agar petugas haji tidak dikurangi.

Dikutip dari situs Kementerian Agama, Selasa (26/11/2024), Nasaruddin usul petugas haji, termasuk dari unsur dokter dan tenaga medis, ditambah. Pertimbangan penambahan petugas haji adalah banyak jemaah haji yang sudah lanjut usia. 

Wapres: Dana Penyelenggaraan Haji hanya Dinikmati Arab Saudi

"Tanggapan Menteri Haji akan mempertimbangkan mengingat kenyataannya seperti itu. Pemerintah Saudi menurut informasi akan mengurangi 50% dari total kuota petugas. Tapi malah justru kita minta ditambahkan dan itu akan dipertimbangkan dengan alasan alasan tadi. Mudah-mudahan berhasil perjuangan kita," kata dia di Makkah, Arab Saudi.

Kemudian, yang dibahas dalam pertemuan Nasaruddin dengan Tawfiq adalah permintaan jemaah haji Indonesia tidak ditempatkan di Mina Jadid. Permintaan ini mendapatkan apresiasi dari pihak Arab Saudi. 

Lalu, ada juga pembahasan seputar murur yang dinilai bisa memperlancar pergerakan jemaah haji, kemungkinan dam (denda penyembelihan hewan) bisa dilakukan di Indonesia, serta perpindahan jemaah di Mina. 

Sejak Kapan Gelar Haji Digunakan di Indonesia?

Nasaruddin juga membahas maskapai penerbangan. Keduanya berdiskusi tentang opsi penggunaan maskapai seperti Garuda Indonesia, Saudia, atau maskapai lain sebagai alternatif penerbangan jemaah. 

Selanjutnya, tempat tinggal jemaah saat berhaji pun turut menjadi perbincangan. Dia mengimbau agar Indonesia segera mengamankan kontrak layanan hotel agar bisa mendapatkan lokasi yang lebih dekat ke Masjid Nabawi di Madinah karena menggunakan prinsip siapa cepat dia dapat (first come, first served).