- Home
- Internasional
- Serangan Pemberontak di Aleppo Membuat Assad Dipertanyakan
Serangan Pemberontak di Aleppo Membuat Assad Dipertanyakan

INFORMASI.COM, JAKARTA - Kelompok pemberontak Suriah menjadi sorotan setelah menguasai sebagian besar Aleppo. Serangan kelompok ini menjadi "tamparan" bagi Presiden Suriah Bashar Assad.
Dikutip dari Arab News, Senin (2/12/2024), serangan itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dan menguasai bandara di Aleppo sebelum memperluas serangan ke provinsi terdekat. Militan itu menyebut tidak ada perlawanan dari militer pemerintah.
Jalan Penghubung Lebanon dan Suriah Putus Akibat Serangan Udara IsraelMenurut Syrian Observatory for Human Rights, pemberontakan ini dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham. Yang dikuasai pertama kali adalah Bandara Internasional Aleppo.
Para pemberontak itu bergerak untuk merebut sejumlah kota di Hama, Suriah, tempat mereka berada sebelum akhirnya diusir pada 2016. Kelompok itu mengeklaim masuk ke Hama pada Sabtu minggu lalu.
Serangan tersebut membuat kepimpinan Assad dipertanyakan, terutama tentang kesiapan angkatan bersenjata dalam mengatasi serangan pemberontak.
Serangan kelompok bersenjata dilancarkan dari daerah bersenjata di wilayah barat laut dan terjadi saat sekutu Assad disibukkan oleh konflik .
Tiga Warga Sipil Tewas dalam Serangan Israel di SuriahDalam pernyataan publik, Assad mengatakan akan tetap menjaga stabilitas keamanan dari serangan pemberontak. Dia optimistis Suriah bisa meredam pemberontakan.
Angkatan bersenjata Suriah juga menegaskan telah mengerahkan pasukan dan bersiap untuk menyerang balik.
Sekadar informasi, kembalinya para pemberontak di Aleppo adalah yang pertama sejak 2016. Kala itu terjadi kampanye militer dan pasukan Assad didukung oleh Rusia, Iran, dan sekutunya.
(Penulis: Hanun Rifda Arabella)
Komentar (0)
Login to comment on this news