- Home
- Internasional
- Darah Seorang Wanita di AS Berubah Warna Jadi Biru, Kok Bisa?
Darah Seorang Wanita di AS Berubah Warna Jadi Biru, Kok Bisa?

INFORMASI.COM, Jakarta - Seorang wanita asal Rhode Island, Amerika Serikat, mengalami kondisi kesehatan yang langka yang mengubah warna darah berubah menjadi biru tua.
Dikutip dari NBC News, Rabu (4/12/2024), dalam jurnal New England Journal of Medicine, kejadian ini bermula dari dia memakai obat pereda nyeri untuk sakit gigi. Keesokan paginya, karena merasa lemas dan sakit ia segera mencari pertolongan medis ke unit gawat darurat Rumah Sakit Miriam di Rhode Island.
Laporan yang ditulis oleh dokter yang menangani dokter di UGD, dr. Otis Warren, menyebutkan kuku dan kulit wanita berubah jadi kebiruan saat tiba di UGD.
Kondisi yang disebut sianosis ini merupakan tanda umum bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Pemeriksaan menunjukkan kadar oksigen dalam darahnya 88%, lebih rendah dari kadar oksigen normal yaitu 100%. Warren menduga kadar oksigen sang wanita di bawah 88% karena kondisi pasien cukup parah.
Tak hanya kulit dan kuku yang nampak kebiruan, sampel darah yang diambil pun berwarna biru tua, padahal seharusnya darah yang diambil dari arteri berwarna merah terang. Diagnosis Warren pun langsung mengarah pada methemoglobinemia.
Akhirnya dilakukanlah pengecekan ulang kadar oksigen dalam darah. Benar saja, kadar oksigennya berada di level 67%.
Bahaya Methemoglobinemia
Methemoglobinemia terjadi ketika zat besi dalam darah seseorang berubah bentuk. Kondisi ini mengakibatkan darah tidak dapat mengikat oksigen untuk dibawa ke seluruh tubuh. Alhasil, tubuh akan kekurangan oksigen.
Unik Banget, Berlian Ini Terbuat dari BungaSeseorang yang mengalami methemoglobinemia, tidak merasa kesulitan napas. Namun, anggota tubuh akan terasa sakit.
Dalam kasus ini, sang wanita ternyata tidak minum antibiotik, tetapi obat yang mengandung benzocaine untuk meredakan nyeri gigi. Ternyata, dia mengkonsumsi benzocaine dalam dosis tinggi.
"Orang-orang tidak tahu bahwa sesuatu yang sangat berbahaya bisa terjadi. Itu bukan efek samping yang ringan," kata Warren.
Sekadar informasi, Food and Drug Administration (FDA) AS telah mengeluarkan peringatan bahwa benzocaine bisa menyebabkan metheglobinemia dan produk yang mengandung zat itu tidak boleh diberikan kepada anak berusia 2 tahun. Lalu, Veteran Health Administration menghapus produk yang mengandung benzocaine.
(Penulis: Yasmina Shofa)
Komentar (0)
Login to comment on this news