Restoran Ini Goreng Burger Pakai Minyak yang Sama Sejak 1912

INFORMASI.COM, Jakarta - Dyers Burger merupakan restoran populer di Memphis, AS. Restoran ini juga punya metode memasak yang unik.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat (20/12/2024), restoran Dyer Burger didirikan oleh Elmer "Doc" Dyer pada 1912. Nah, ada bumbu rahasia yang unik yang menjadikan rasa daging burger menjadi lebih enak dan berbeda daripada yang lain, yaitu minyak yang berumur 112 tahun.

Ini bermula dari salah satu karyawan restoran yang lupa mengganti minyak di wajan. Kemudian, seorang pelanggan makan burger, lalu memuji kelezatan hidangan.

Unik, Masyarakat Korea Selatan Pelihara Batu agar Tak Kesepian

"Itu burger terenak yang pernah saya makan seumur hidup," ujar pengelola restoran, Kendall Robertson sambil menirukan pujian pelanggan itu.

Sejak saat itu, restoran tidak pernah mengganti minyaknya. Semua burger yang dimasak, memakai minyak serupa.

"Ini molekul yang sama dengan minyak yang sama tahun 1912. Tidak pernah diubah. Kami hanya menyaringnya dari remahan, lalu membumbuinya," kata dia.

Semula, Dyer Burger berupa bola daging bundar sebelum dipukul dengan palu kayu, lalu dimasak di wajan dengan minyak legendaris. Roti burgernya pun dimasak dengan minyak yang samaa.

Karena roti menyusut saat digoreng, biasanya orang-orang akan membeli 2-3 porsi.

"Porsi tunggal tidak akan membuat kamu kenyang," kata dia.

Lagi Heboh di Medsos, Apa Itu Joki Strava?

Restoran ini juga menyiapkan cadangan minyak untuk berjaga-jaga jika "bumbu rahasia" mereka habis. Pihak resto mengeklaim daging sapi giling yang dibumbui, selalu menghasilkan minyak ekstra ketika dimasak.

Nah, tempat ini menghabiskan 750 pon-1000 pon daging sapi giling setiap minggu. Robertson menyebut ada 10 ember daging sapi giling yang disiapkan untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang terjadi pada minyak di wajan.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)