- Home
- Internasional
- Gabung BRICS, Pengamat: Indonesia Bisa Unjuk Gigi di Kancah Internasional
Gabung BRICS, Pengamat: Indonesia Bisa Unjuk Gigi di Kancah Internasional

INFORMASI.COM, Jakarta - Indonesia belum lama ini bergabung dengan organisasi BRICS. Pengamat menilai Indonesia mampu menunjukkan potensi melalui BRICS.
Pengamat Hubungan Internasional Center Strategic International Studies (CSIS), Muhammad Habib, berkata, bergabungnya Indonesia ke BRICS bisa berpotensi untuk mengembangkan ekonomi, terutama adanya pembahasan dedolarisasi.
Dubes Tiongkok Sambut Baik Indonesia Gabung BRICS“Dedolarisasi yang dimaksud adalah dengan membuat mata uang lokal yang menjadi lebih bernilai, sehingga tidak adanya kerugian dalam perdagangan," kata Habib di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Selain itu, BRICS bisa menjadi negara-negara yang mampu menampung ide-ide yang belum terealisasi. Dengan bergabung ke BRICS, negara anggota bisa mendapat keuntungan yang lebih praktis.
“Apabila bergabung dengan BRICS, kita akan memiliki kesempatan hubungan bilateral yang baik,” kata dia.
Kementerian Luar Negeri Sambut Baik Bergabungnya Indonesia ke BRICSSekedar informasi, Indonesia resmi bergabung dengan BRICS pada 6 Januari 2025. sebelumnya Indonesia ingin bergabung dengan BRICS pada KTT tahun lalu, 24 Oktober 2024.
Bergabungnya Indonesia ke BRICS disambut baik dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.
“Kami men-support apa pun yang Indonesia akan lakukan, dan kami sangat bangga Indonesia bergabung dengan BRICS,” kata Wang Lutong.
(Penulis: Hanun Rifda Arabella)
Komentar (0)
Login to comment on this news