Hadiri KTT APEC, Prabowo Disambut Presiden Korsel

Hadiri KTT APEC, Prabowo Disambut Presiden Korsel
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025). Ia disambut langsung oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Kedatangan Prabowo

Kedatangan Presiden Prabowo disiarkan langsung melalui kanal YouTube KBS, memperlihatkan momen ketika Prabowo keluar dari lift dan disambut Presiden Lee Jae-myung yang telah menunggunya.

  • Prabowo mengenakan setelan jas abu-abu dengan dasi bercorak garis biru dan peci hitam.
  • Keduanya berjabat tangan erat sebelum berfoto bersama sebagai simbol persahabatan dan kemitraan erat antara Indonesia dan Republik Korea.

Kehadiran Para Pemimpin Dunia

Selain Indonesia dan Korea Selatan, pembukaan KTT APEC 2025 turut dihadiri sejumlah pemimpin negara dari kawasan Asia Pasifik.

  • Hadir antara lain Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, PM New Zealand Christopher Luxon, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
  • Presiden China Xi Jinping dan PM Kanada Mark Carney juga tampak dalam jajaran tamu negara.

Agenda Hari Pertama KTT APEC

Pada hari pertama pertemuan, para pemimpin negara anggota APEC mengikuti sesi APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM).

  • Tema sesi tersebut: “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond.”
  • Fokus pembahasan mencakup penguatan konektivitas kawasan, ketahanan ekonomi, serta kolaborasi lintas negara untuk menghadapi tantangan global.

Peran Strategis Indonesia

Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pandangan dan gagasan strategis Indonesia dalam membangun kawasan Asia-Pasifik yang saling terhubung, inovatif, dan sejahtera.

Kehadiran Indonesia di forum ini dinilai penting karena APEC merepresentasikan sekitar 60 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan lebih dari sepertiga populasi global.

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.