Sejarah Hari Ini: Wright Bersaudara Terbangkan Pesawat Bermesin Pertama Kali

INFORMASI.COM, Jakarta - Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan pesawat. Moda transportasi yang satu ini sangat bermanfaat untuk memangkas waktu perjalanan.

Namun, tahukah kamu, pada hari ini lebih dari seabad lalu, pesawat bermesin terbang untuk pertama kali? Informasi.com merangkum informasinya hanya untuk kamu.

Pada hari ini, Selasa (17/12/2024), 121 tahun yang lalu, tepatnya 17 Desember 1903, Orville dan Wilbur Wright berhasil menciptakan dan menerbangkan pesawat yang dapat dikendalikan manusia untuk pertama kali.

Dikutip dari buku Wright Bersaudara dan Pesawat Terbang Pertama karya Iwan Kurniawan, pesawat yang diberi nama "Flyer I" itu diuji coba di Kitty Hawk, Carolina Utara, Amerika Serikat.

Sejarah Hari Ini: Kapitan Pattimura Gugur Sebagai Pahlawan Nasional, Presiden Soekarno Blusukan ke Jawa Tengah

Penemuan mereka terinspirasi dari sejarah sebelumnya, termasuk penerbangan balon udara panas yang pertama kali ditemukan oleh warga Prancis Joseph Montgolfier dan Etienne Montgolfier pada 1782.

Lalu pada 1900, Ferdinand von Zeppelin memperkenalkan kapal udara yang dapat menampung penumpang dan barang. Setahun kemudian, balon Zeppelin berhasil melakukan perjalanan udara ke kapal Zeppelin yang karam di New Jersey, Amerika Serikat. Momen itu menandai pencapaian penting dalam penerbangan udara transatlantik.

Berawal dari Toko Sepeda

Pesawat "Flyer I" pertama kali diuji coba pada 17 Desember 1903. (Foto: Britannica)

Wright Bersaudara memulai usaha mereka dari toko yang menjual dan memperbaiki sepeda.

Dari usaha itu, mereka mengumpulkan dana untuk melakukan penelitian dan terus menjalani proses pembuatan pesawat terbang. Kedua bersaudara mulai mempelajari mengenai cara kerja pesawat pada 1899.

Hingga akhirnya hari bersejarah itu tiba. Pesawat Flyer I berhasil terbang dua kali.

Penerbangan pertama dilakukan oleh Orville selama 12 detik dengan ketinggian 120 kaki atau 36,5 meter. Kemudian Wilbur menyusul terbang dalam waktu 59 detik dengan ketinggian 255 meter.

Penerbangan "Flyer I" menjadi tonggak penting dalam perkembangan sejarah pesawat terbang.

(Penulis: Daffa Prasetia)