Kapolri: 4 Produsen Kasus Beras Oplosan Naik ke Penyidikan

Pejabat Polri dan kementerian menunjukkan barang bukti beras dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

INFORMASI.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan empat produsen beras utama telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan atas dugaan pelanggaran mutu dan praktik pengoplosan beras.

Operasi Terbaru

• Pemeriksaan 16 produsen beras besar.
• Pemeriksaan 39 saksi dan 4 ahli.
• Penggeledahan gudang dan pemasangan garis polisi di lokasi produksi.
• Produsen yang Disidik: PT FS, PT WPI, SY, dan SR.

“ Komitmen kami tegas, tindak praktik yang merugikan masyarakat dan melanggar instruksi Presiden untuk jamin kualitas pangan. ”

— Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, di Markas Polri, Rabu (31/7/2025).

Temuan di Daerah

• Polda Riau: Ungkap modus oplos beras reject jadi beras medium, dikemas ulang sebagai beras SPHP Bulog.
• Polda Kalimantan Timur: Sita 4 ton beras oplosan.

Presiden Prabowo Subianto bertindak selaku inspektur upacara bersama Kapolri Listyo Sigit pada Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jrc

Suara Mentan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman:

• Kasus pengoplosan beras oleh 10 perusahaan dengan 26 merek naik tahap penyidikan.
• Total temuan beras oplosan sementara mencakup 212 merek.
• Akan menindak tegas para pelaku pengoplosan beras.
• Demi integritas pasokan pangan dan perlindungan konsumen.

“ Itu perintah Bapak Presiden. Ditindak tegas. ”

— Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (29/7/2025).

Ilustrasi: Informasi.com/Putut Pramudiko

prabowo subianto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Amran Sulaiman Beras Oplosan