Bupati Pati Turunkan Kenaikan PBB 250%, Minta Maaf Tantang Warga

INFORMASI.COM, Jakarta - Bupati Pati, Sudewo, memutuskan untuk menurunkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang semula mencapai 250%.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara Kirab Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702, di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (7/8/2025).
Kenapa Diturunkan?
- • Ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
- • Arahan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
- • Sesuai tuntutan warga Pati.
“ Maka pada kali ini saya memberikan satu informasi penegasan bahwa yang kenaikan PBB-nya sampai 250 persen saya nyatakan untuk saya akomodir untuk diturunkan. ”
— Sudewo, Bupati Pati, di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2025), melalui keterangan Humas Pati.
Minta Maaf Tantang Warga
Sudewo meminta maaf atas perlakukan Satpol PP dan Plt. Sekda Pati, Riyoso, yang membubarkan posko penggalangan dana aksi warga di Alun-alun Pati, Selasa lalu.
Saat itu:
- • Petugas Satpol PP mendatangi posko aliansi di sekitar alun-alun.
- • Dialog sempat dilakukan, namun berlangsung alot.
- • Riyoso bersitegang dengan peserta galang dana.
- • Petugas membawa hasil donasi yang dikumpulkan massa.
- • Massa marah, menduduki truk Satpol PP dan mencoba merebut barang sitaan.
- • Kardus donasi dilempar ke jalan.
“ Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada maksud melakukan perampasan. Kami hanya ingin memastikan kirab boyongan yang digelar lima tahun sekali ini dapat berlangsung lancar sesuai rute yang ditetapkan. Kami pun tidak pernah melarang atau menghalangi kegiatan penggalangan dana. ”
— Sudewo, Bupati Pati, mengungkapkan.
Sudewo juga memohon maaf karena sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang dimaknai sebagai tantangan kepada warga untuk berdemonstrasi.
“ Saya juga minta maaf atas pernyataan ‘lima ribu silakan, lima puluh ribu massa silakan’. Tidak ada niat untuk menantang rakyat, apalagi rakyat saya sendiri. ”
— Sudewo menambahkan.
Apa Selanjutnya?
- • Sudewo mengajak masyarakat untuk kembali bersatu demi kemajuan Pati.
- • Berjanji untuk menjadi pemimpin yang amanah.
- • Ia juga menyatakan kesiapannya untuk terbuka terhadap kritik.
“ Saya menyadari masih banyak kekurangan. Saya masih harus banyak belajar dan berguru. Saya terbuka terhadap semua masukan yang membangun demi Pati yang lebih baik. ”
— Sudewo menjelaskan.