Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Bandung, Sejumlah Bangunan Rusak
INFORMASI.COM, Bandung - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 09.41 WIB.
Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Informasi yang diperoleh, kerusakan bangunan terjadi di wilayah Kecamatan Pangalengan dan Kertasari Kabupaten Bandung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya mengatakan, laporan sementara sampai saat ini dampak kerusakan pada bangunan terjadi di Kecamatan Pangalengan dan Kertasari.
“Kami saat ini sudah mengerahkan personel untuk mengecek kondisi bangunan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Panganlengan dan Kertasari,” kata Beny saat dihubungi di Bandung, Rabu (18/9/2024).
Gempa 5,0 M Guncang Bandung, Listrik Padam dan Genteng JatuhBeny mengatakan, pihaknya juga turut membawa perlengkapan seperti tenda, sembako dan perlengkapan darurat lainnya untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.
“Kami membawa berbagai peralatan untuk evakuasi maupun sembako yang akan diberikan kepada warga yang terdampak,” katanya.
Lebih lanjut Beny mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau situasi dan juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi mengenai gempa tersebut.
“Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan memetakan tingkat kerusakan akibat gempa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung itu tidak berpotensi tsunami.
Gunungkidul Diguncang Gempa 5,8 Magnitudo, Dua Kali Gempa Susulan“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami,” kata dia.
Dia menjelaskan, gempa tektonik itu terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan lokasi di darat pada jarak 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 kilometer
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun,” kata dia.
Komentar (0)
Login to comment on this news