Jangan Dilewatkan, Ini Ragam Manfaat Sarapan

INFORMASI.COM, Jakarta - Sarapan kerap dilewatkan. Padahal, sarapan memiliki peran penting untuk memulai hari dengan energi yang cukup.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, Jumat (29/11/2024), prevalensi masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa sarapan pada kelompok umur anak dan remaja adalah sebesar 16,9%-59%, sedangkan orang dewasa 31,2%. Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih melewatkan sarapan sebelum memulai hari.
Padahal, sarapan merupakan aktivitas bagus untuk memulai hari. Ada sejumlah manfaat sarapan. Berikut ini rinciannya dikutip dari CNET.
Sumber Energi Seharian
Manfaat sarapan yang paling dapat dirasakan adalah tubuh yang berenergi. Tubuh membutuhkan sumber energi yang berasal dari sarapan sebagai modal awal untuk melakukan aktivitas seharian.
Kandungan gizi dalam makanan sarapan turut menyumbang 15%-30% kebutuhan gizi harian.
Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Melewatkan sarapan berkaitan dengan resistensi insulin yang menjadi penyebab seseorang terkena diabetes. Studi pada tahun 2020 menemukan bahwa kelompok orang yang sarapan setidaknya lima kali dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Sebaliknya, kelompok tidak sarapan memiliki risiko yang lebih tinggi. Sementara yang tidak sarapan sama sekali mempunyai risiko paling tinggi.
Tak hanya melewati sarapan, aktivitas fisik dan indeks massa tubuh juga berkontribusi terhadap risiko diabetes yang lebih tinggi.
Menyehatkan Jantung
Sarapan bergizi baik untuk jantung, terutama jika mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak untuk menu makan pagi.
Studi yang diterbitkan Journal of College of Cardiology menemukan bahwa orang dewasa yang melewatkan sarapan mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Disimpulkan juga bahwa tidak sarapan berkaitan dengan risiko tinggi kematian akibat penyakit jantung.
Menciptakan Kebiasaan Baik
KKP Dorong Susu Ikan Masuk Program Makan Bergizi GratisRutin sarapan dapat mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat. Sarapan bergizi dapat mengurangi rasa lapar di siang hari, membantu menghindari makan berlebih yang tidak sehat.
Selain itu, menjadikan sarapan sebagai rutinitas dapat mendorong untuk lebih disiplin dan menjaga pola makan yang sehat.
Menjaga Konsentrasi dan Mood
Mendapatkan nutrisi yang cukup di pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi yang baik berarti performa yang baik di sekolah maupun tempat kerja.
Penelitian menemukan bahwa anak-anak membutuhkan sarapan untuk bisa berkonsentrasi di sekolah. Disebutkan juga bahwa kelompok anak yang sarapan memiliki prestasi akademik lebih baik.
Selain itu, nutrisi penting untuk otak yang dipenuhi saat sarapan juga membuat otak mampu bekerja lebih optimal dan dapat meningkatkan produktivitas.
Mencegah Obesitas
Hasil penelitian di Amerika Serikat membuktikan bahwa anak atau remaja yang meninggalkan sarapan lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Melewatkan sarapan akan mengakibatkan perut merasa sangat lapar dan akhirnya sulit mengendalikan nafsu makan sehingga cenderung makan berlebih pada jam makan berikutnya.
Kalori berlebih yang masuk saat jam makan siang tidak dapat terbakar sepenuhnya karena metabolisme tubuh yang melambat akibat melewatkan sarapan.
(Penulis: Yasmina Shofa)
Komentar (0)
Login to comment on this news