Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan HMPV dengan Covid-19

INFORMASI.COM, Jakarta – Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian masyarakat. Tidak sedikit yang khawatir virus tersebut Covid-19.
Meskipun sama-sama menyerang saluran pernapasan, HMPV dan Covid-19 ini berbeda, lho. Lantas, apa perbedaan virus HMPV dengan Covid-19?
Yang pertama, virus HMPV merupakan virus lama dan gejalanya lebihi mirip flu. Sementara itu, virus Covid-19 adalah virus baru.
Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Erlina Burhan, berkata HMPV dan Covid-19 adalah virus yang menyerang saluran pernapasan. Jadi, gejala awalnya akan mirip.
Kelompok Ini Rentan Terinfeksi Virus HMPV, Siapa Saja?“Penyakit-penyakit virus yang ada di saluran nafas, baik yang atas maupun bawah, itu gejalanya mirip semua,” kata Erlina dalam webinar belum lama ini.
Gejala awal HMPV dan COVID-19 yaitu batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sakit kepala. Komplikasi dua penyakit ini juga sama, bisa menyebabkan pneumonia dan gangguan pernapasan berat (ARDS).
“Sama-sama ada demam, ada batuk, pilek, nyeri tenggorok, sakit kepala. Komplikasinya juga sama, bisa sampai ke pneumonia dan ARDS,” kata dia.
Namun, ada gejala khas HMPV, yaitu wheezing atau mengi. Ini terjadi karena saluran pernapasan menyempit. Pasien pengidap HMPV akan diobati dengan inhalasi bronkodilator atau pelega napas.
Menkes: HMPV Bukan Virus BaruKarena gejalanya mirip, Erlina berkata pemeriksaan panel virus bisa dilakukan untuk mengetahui apakah penyakit pernapasan disebabkan oleh virus Covid-19 atau HMPV. Pemeriksaan panel citu bertujuan untuk mendeteksi RNA virus.
Perbedaan virus HMPV dengan Covid-19, lanjut Erlina, adalah vaksin dan obat antivirus. Disebutkan bahwa penyakit Covid-19 sudah ada obat antivirus dan vaksinnya, sementara HMPV belum ada.
“HMPV menarik karena obatnya belum ada. Vaksinnya juga belum ada,” kata dia.
(Penulis: Yasmina Shofa)
Komentar (0)
Login to comment on this news