INFORMASI.COM, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polres Malang menutup sementara jalur penghubung Kabupaten Malang dan Lumajang via Ampelgading setelah Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025).
Penutupan dilakukan sebagai langkah mitigasi menunggu kondisi kembali dinyatakan aman oleh otoritas terkait.
- •Penutupan jalur utama telah diberlakukan sejak Rabu sore
- •Akses dari arah Lumajang sudah ditutup oleh aparat polsek setempat.
- •Dari sisi Kabupaten Malang, pengendara diarahkan untuk tidak melintas dan mengikuti imbauan penutupan.
- •Pengendara diminta beralih ke jalur alternatif untuk menghindari area terdampak erupsi.
“ Untuk dari (arah) Lumajang sudah ditutup sementara dari polsek setempat dan dari sisi Kabupaten Malang sudah kami informasikan untuk mengikuti ditutup sementara sampai kondisi aman. ”
— AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, Kasat Lantas Polres Malang, di Malang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga
Gunung Semeru Erupsi, 300 Orang Dievakuasi
Nasional
Jalur Alternatif
Setelah jalur Ampelgading ditutup, Polres Malang menempatkan personel di sejumlah titik strategis untuk melakukan penyekatan dan memberikan informasi langsung kepada pengguna jalan.
- •Personel Satlantas siaga untuk mengarahkan pengendara ke jalur alternatif.
- •Jalur pengganti yang direkomendasikan adalah Malang – Pasuruan – Probolinggo.
- •Upaya ini dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap bergerak dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
- •Penutupan jalur ini diprioritaskan untuk menjamin keselamatan masyarakat mengingat kondisi vulkanik Semeru masih tidak stabil.
“ Situasi vulkanik masih fluktuatif sehingga jalur langsung ke Lumajang tidak aman dilalui. Kami meminta masyarakat memahami dan mengikuti arahan petugas. ”
— AKP Bambang Subinanjar, Kasi Humas Polres Malang, Rabu.
Pemantauan Semeru
Polres Malang meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk memantau perkembangan aktivitas Semeru dan menyiapkan langkah darurat.
- •Polres Malang berkoordinasi dengan Polres Lumajang, BPBD, dan instansi terkait.
- •Pemantauan erupsi dilakukan secara berkala sesuai arahan Badan Geologi.
- •Opsi respon cepat disiapkan bila aktivitas gunung meningkat.
Baca Juga
Erupsi Besar, Status Gunung Semeru Jadi Awas atau Level IV
Nasional
Status Gunung Semeru Level IV Awas
Badan Geologi Kementerian ESDM resmi menaikkan status Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental.
- •Peningkatan status diumumkan pada Rabu pukul 17.00 WIB.
- •Aktivitas vulkanik menunjukkan intensitas tinggi dan ketidakstabilan.
- •Rekomendasi larangan aktivitas dalam radius 8 km dari kawah, serta 20 km di sektor barat hingga timur laut.
- •Ancaman banjir lahar perlu diwaspadai di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga radius 7-8 km.
“ Kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB. ”
— Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, di Bandung, Rabu.
(ANT)
Baca Juga
Gunung Semeru Erupsi Besar Rabu, Awan Panas Meluncur 7 Km
Video