Warganet Samakan Erina Gudono dengan Sosok Marie Antoinette, Mengapa?

INFORMASI.COM, Jakarta - Erina Gudono belakangan ini disorot warganet. Mereka mengaitkan istri Kaesang Pangarep dengan sosok Marie Antoinette.
Menurut penelusuran Fakta.com dari platform X, Kamis (22/8/2024), ini bermula dari Erina berbagi momen ketika berada di AS bersama sang suami, Kaesang Pangarep. Misalnya, shopping membeli peralatan perlengkapan bayi dan mengeluh beli roti seharga Rp400 ribu. Dia juga mengunggah momen jalan-jalan di kawasan elite, Rodeo Drive.

Warganet mengkritik sikap Erina yang terlalu mengumbar gaya hidup yang mewah, terlebih di tengah kontroversi Keputusan Badan Legislatif DPR terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Erina Gudono Hamil, Kaesang Pangarep Giveaway UmrahBahkan, ada yang menyamakan Erina dengan Marie Antoinette karena dinilai tidak peduli dengan kesusahan yang dialami masyarakat.
"Sementara itu, pasutri *** @kaesangp malah enak-enakan makan roti 400 ribu, rakyat repot gara2 lu *****. only god knows what i wished for you two," cuit @sl***.

"Tau ga sih apa yang bikin makin sakit hati? Di tengah keriuhan ini, bininya si K update belanja perlengkapan bayi di CALIFORNIA plus makan roti 400rb sama si K. Ya Allah, bener2 gatau lagi bener2 cuman yakin azab Allah tuh ada," cuit @da***.
"Tidak lupa, makan roti isi seharga gaji honorer guru," cuit @Pe***.
"Hati-hati, lho, sejarah mencatat yg bikin marah meledak itu Marie Antoinette yang tone deaf," cuit @fa***.
"Dipikir2 ini skrinsut dystopian bgt, Marie Antoinette moment kh," cuit @au****.
"Welcome back marie Antoinette," cuit @ko***.
Siapa Marie Antoinette?
Baleg DPR Ikut Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala DaerahMenurut rangkuman Fakta.com dari berbagai sumber, Marie adalah seorang permaisuri Raja Louis XVI dari Prancis. Wanita kelahiran Wina, Austria, dikenal memiliki gaya hidup yang mewah, seperti membeli barang mewah dan berpesta.
Gaya hidup Marie memicu amarah publik setelah pemerintah Prancis mengalami kesulitan finansial dan harga biji-bijian naik karena hasil panen yang buruk.
Dikabarkan Marie mengucapkan kalimat yang menyakitkan masyarakat kala itu, yaitu "Qu'ils mangent de la brioche" yang berarti "biarkan mereka makan kue." Akan tetapi, tak ada bukti bahwa sang ratu mengucapkan kalimat ini.
Hidup Marie pun berakhir tragis. Dia dinilai rakyat sebagai simbol kemewahan dan kebejatan aristokrat yang menindas rakyat. Pada 1793, dia dieksekusi dengan guillotine.
Komentar (0)
Login to comment on this news