- Home
- Internasional
- Tiga Anak Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Tiga Anak Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

INFORMASI.COM, Jakarta - Tiga anak pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel. Mereka meninggal dunia ketika sedang bersilaturahmi Idulfitri.
Dikutip dari Al Arabiya, Kamis (11/4/2024), hal ini disampaikan oleh keluarga Haniyeh. Ketiga anaknya, Hazem, Amir, dan Mohammad, terbunuh ketika mobil yang dikendarai, dibom di Kamp Al Sehari di Gaza. Tiga cucu Haniyeh juga terbunuh dalam serangan itu. Hanya ada satu cucu yang selamat terluka.
Militer Israel tidak memberikan pernyataan bahwa ada korban lain dalam serangan itu.
"Darah anak-anak saya tidak lebih berharga daripada orang-orang Palestina," ujar pria berusia 61 tahun.
Mengutip Al Jazeera TV, sumber Hamas mengatakan tiga anak dan cucu Haniyeh sedang berkunjung ke keluarganya saat Idulfitri di Shati, menurut kerabat.
Sekadar informasi, Hamas sedang mempelajari proposal gencatan senjata Israel. Tapi isinya "keras kepala" dan tidak ada satu pun yang memenuhi permintaan Palestina.
"Permintaan kami sangat jelas dan spesifik. Kami tidak akan memberikan konsesi. Jika mengira menargetkan anak-anak saya akan mengubah posisi Hamas, musuh hanya delusi," kata dia.
Hamas ingin operasi militer Israel ditarik dari Gaza dan warga Palestina diizinkan pulang ke rumah.
Anak tertua Haniyeh, Abdel Salam Haniyeh, mengunggah kabar tewasnya saudara-saudaranya akibat serangan udara Israel.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan belasungkawanya melalui panggilan telepon kepada Haniyeh. Erdogan memberi tahu Haniyeh bahwa Israel akan dimintai pertanggungjawaban hukum terhadap kejahatan kemanusiaan.
Komentar (0)
Login to comment on this news