Lima Tahun Tanpa Gelar di BWF World Tour Finals, Ini Evaluasi PBSI

INFORMASI.COM, Jakarta - BWF World Tour Finals (WTF) 2024 telah rampung dilaksanakan di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (15/12/2024). Dari enam wakil yang dikirim, tidak ada pebulu tangkis Indonesia yang mencapai final. Alhasil, Indonesia harus memperpanjang puasa gelar di WTF selama lima tahun berturut-turut.
Koordinator Pelatih PP PBSI, Mulyo Handoyo mengapresiasi perjuangan para atlet, namun menilai mereka harus memperbaiki sejumlah kekurangan.
"Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi, memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah," ujar Mulyo Handoyo, dikutip dari laman PBSI, Senin (16/12/2024).
Ganda Putra Indonesia Gagal Buat 'All Indonesian Final' di BWF World Tour Finals 2024Senada dengan Mulyo, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menegaskan pembenahan fisik dan mental atlet amat penting. Apalagi rangkaian turnamen yang berat menanti di tahun 2025.
"Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non-fisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini," tutur Eng Hian.
Tersingkir di Semifinal WTF

Dari enam wakil Indonesia, tiga di antaranya berhasil mencapai semifinal. Mereka adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Namun, mereka gagal melangkah ke partai puncak.
Jonatan kalah dari Anders Antonsen (6-21, 21-15, 13-21). Sementara, Fajar/Rian tumbang dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lewat pertandingan ketat 21-17, 16-21, 25-27.
Adapun Sabar/Reza Kim takluk dua gim langsung 21-23, 13-21 dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Penampilan para pemain pelatnas yang menurun jadi tantangan bagi kepengurusan baru PBSI di era kepemimpinan Fadil Imran.
Komentar (0)
Login to comment on this news