5 Manfaat Lari untuk Kesehatan, Salah Satunya Bagus untuk Kesehatan Mental

INFORMASI.COM, Jakarta – Lari adalah salah satu jenis olahraga yang paling sederhana dan efektif. Tidak heran lari menjadi salah satu olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia saat ini.
Dikutip dari laman Garmin, Minggu (5/1/2025), tren olahraga lari di luar ruangan naik signifikan sebanyak 50% pada 2024. Melakukan olahraga lari bahkan hanya dalam waktu singkat setiap beberapa hari, akan memberikan manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Berikut ini adalah manfaat lari untuk kesehatan mental dan fisik.
1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Berlari dapat memperkuat jantung, meningkatkan peredaran darah, dan menekan resiko penyakit kardiovaskular. Dikutip dari NY Times, Direktur Kardiologi Pencegahan St. Luke’s Mid America Heart Intitute, James O’Keefe, berkata bajwa lari sejauh 2 mil (3,2 km) selama beberapa kali seminggu akan memberikan manfaat penuh dari berlari dalam hal menurunkan angka kematian.
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Lari dalam waktu singkat dapat melepaskan endorfin, peningkat suasana hati alami tubuh, mengurangi stress, kecemasan dan deperesi. Dilansir dari edition.cnn.com., kelompok peneliti dari Amsterdam mencoba membandingkan efek dari antidepressan dengan berlari untuk pasien penderita depresi dan gangguan kecemasan.
Selama percobaan empat bulan, sebanyak 141 pasien dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing mengonsumsi obat dan melakukan latihan berlari. Setelah periode percobaan, sebanyak 44% dari kedua grup mengalami perbaikan dalam depresi atau gejala-gejala kecemasan. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan dan berlari ternyata sama-sama efektif.
3. Meningkatkan Metabolisme
Berlari dapat membantu kamu meningkatkan metabolism dengan membakar lemak. Bahkan, setelah kamu berhenti berlari.
Dikutip dari runnersworld.com, personal trainer dan pelatih lari dari STRIDE Fitness di Pasadena, California, Michele Canon, berkata bahwa lari menawarkan pembakaran kalori per menit yang lebih tinggi dibandingkan dengan latihan-latihan ketahanan lain.
4. Memperkuat Tulang dan Sendi
Berlari, sebagai olahraga yang menahan beban tubuh, berfungsi memperkuat tulang dan meningkatkan kesehatan sendi. Lari sering disalahpahami sebagai penyebab kerusakan sendi-sendi di kaki. Kenyataanya lari dengan intensitas ringan tidak membahayakan persendian.
Dilansir dari npr.org, ahli persendian, David Felson, menjelaskan bagaimana satu kelompok orang yang berisiko terkena osteoartritis dan meminta mereka melakukan olahraga, termasuk joging. Kelompok lainnya tidak berolahraga.
Setelah mencitrakan sendi peserta di kedua kelompok studi, ditemukan bahwa biokimia tulang rawan benar-benar tampak membaik pada peserta yang berlari. Felson mengatakan bahwa hal itu menunjukkan bahwa lari sebenarnya baik untuk kesehatan sendi.
5. Memperpanjang Usia
Berlari secara teratur, bahkan dalam durasi yang singkat, dapat menambah usia anda. Dikutip dari runnersworld.com, sebuah penelitian terbaru yang terbit di International Journal of Environmental Research & Public Health menyimpulkan bahwa berlari kurang dari 15 menit lebih setiap hari bahkan dapat membuat umur jauh lebih panjang.
Studi terbaru ini menemukan bahwa dari 4.400 subyek yang menyisihkan waktu 75 menit per minggu untuk berlari atau jogging dibandingkan dengan tidak berlari sama sekali menghasilkan “perbedaan usia biologis sekitar 12 tahun yang menguntungkan pelari.”
(Penulis: Dhia Oktoriza Sativa)
Komentar (0)
Login to comment on this news