- Home
- Olahraga
- Cetak Gol dalam Delapan Laga, Alexander Isak Masuk Grup Penyerang Elite Premier League
Cetak Gol dalam Delapan Laga, Alexander Isak Masuk Grup Penyerang Elite Premier League

INFORMASI.COM, Jakarta - Newcastle United meneruskan tren positif dengan menggulung Wolverhampton Wanderers 3-0 dalam lanjutan Premier League, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. Striker Newcastle, Alexander Isak tampil on fire dengan mencetak dua gol dan satu umpan berbuah gol.
Isak membuka keran gol Newcastle melalui sepakan yang membentur tubuh pemain Wolves pada menit ke-34.
Jebol Gawang Arsenal, Bruno Fernandes Lewati Rekor David BeckhamDi babak kedua, tepatnya menit ke-57, Isak lagi-lagi menjebol gawang lawan. Kali ini usai menuntaskan umpan apik Bruno Guimaraes.
Adapun dalam gol ketiga tuan rumah yang dicetak Anthony Gordon pada menit ke-74, Isak berperan sebagai penyuplai umpan matang.
Newcastle United pun meraih kemenangan keenam secara beruntun dan naik ke peringkat keempat di klasemen sementara dengan koleksi poin 38.
Striker Elite
Penampilan spesial Isak di laga ini berbuntut rekor bersejarah. Dengan menjebol gawang Wolves, Isak telah mengoyak gawang lawan dalam delapan laga berturut-turut di Premier League.
Penyerang tim nasional Swedia ini pun masuk ke dalam grup penyerang elite Premier League. Menurut catatan Squawka, Isak menjadi bomber keempat yang mencetak gol dalam delapan laga beruntun atau lebih di kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris itu.

Sebelumnya ada Jamie Vardy yang mencetak delapan gol bagi Leicester City pada 2019. Lalu Daniel Sturridge yang mengemas delapan gol bagi Liverpool pada 2013-2014.
Kemudian striker Manchester United, Ruud Van Nistelrooy dengan delapan gol pada 2001-2002. Nistelrooy bahkan pernah mencetak gol dalam 10 laga tanpa jeda pada 2003.
Dan, Vardy masih jadi yang teratas dengan torehan gol dalam 11 pertandingan beruntun pada 2015.
Ditanya perihal konsistensi mencetak gol dalam delapan laga berturut-turut, Isak memilih merendah.
"Saya merasa baik. Saya selalu berambisi mencetak gol, cara terbaik saya membantu tim. Namun, ini adalah penampilan satu tim, bukan saya sendiri," kata Isak, dikutip dari laman Newcastle United.
Setelah masuk jajaran striker elite, Isak berpeluang mematahkan rekor Jamie Vardy. Tetapi, lagi-lagi Isak enggan membusungkan dada.
"Rekor adalah hal yang Anda nikmati setelah karier. Saya memasuki tiap pertandingan dengan mentalitas yang sama, yaitu mencetak gol dan menolong tim," ujar Isak.
Komentar (0)
Login to comment on this news