APPI Desak Regulasi 11 Pemain Asing Super League Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

APPI Desak Regulasi 11 Pemain Asing Super League Ditinjau Ulang, Ini Alasannya
Liga 1, Persik Kediri melawan Persija Jakarta. (Sumber: ligaindonesiabaru.com)

INFORMASI.COM, Jakarta - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meninjau kembali regulasi 11 pemain asing di Super League (branding baru Liga 1), karena dinilai berisiko mengorbankan menit bermain pemain lokal.

Apa yang terjadi

  • Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, mengumumkan bahwa setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing dari negara mana pun untuk musim 2025/2026.
  • Dalam satu pertandingan, maksimal 8 pemain asing boleh masuk Daftar Susunan Pemain (DSP) — meningkat dari musim lalu yang hanya memperbolehkan 6 dari 8 pemain asing tampil.

Apa kata APPI?

Kami menyayangkan regulasi yang berdampak langsung pada pemain justru diputuskan tanpa dialog terlebih dahulu dengan mereka.

— APPI melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (9/7/2025).

  • Menurut survei internal APPI, mayoritas pemain Liga 1 keberatan karena khawatir jam bermainnya berkurang drastis.
  • APPI menegaskan mereka tidak mempermasalahkan jumlah pemain asing, tetapi menyoroti minimnya kompetisi profesional di Indonesia saat ini.

Kenapa penting?

Presiden APPI dan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, menyebut regulasi ini kontradiktif dengan visi prestasi Timnas Indonesia.

Jika pemain tidak punya menit bermain di klub, maka mereka tak punya kesempatan di Timnas.

— Andritany, merujuk pada pernyataan pelatih Timnas, Patrick Kluivert.

Potensi dampak

  • Jika semua klub Super League maksimalkan kuota asing:
  • Meski APPI mengakui kehadiran pemain asing bisa mentransfer ilmu dan tingkatkan kompetisi, mereka tetap menuntut keseimbangan demi talenta lokal.

Latar belakang

  • Regulasi baru diumumkan usai RUPS tahunan dan luar biasa LIB di Jakarta, Senin (6/7/2025) malam.
  • Ferry menyebut aturan ini bertujuan meningkatkan daya saing klub Indonesia di level Asia.

Apa selanjutnya?

  • APPI menyerukan adanya dialog terbuka antara pemain, klub, dan operator liga agar regulasi tidak merugikan ekosistem sepak bola nasional dalam jangka panjang.
BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES