Starlink Setop Pendaftaran Pengguna Baru di Indonesia, Kenapa?

Starlink Setop Pendaftaran Pengguna Baru di Indonesia, Kenapa?
Starlink menunda penerimaan pelanggan baru di Indonesia akibat keterbatasan kapasitas jaringan internet satelit yang telah terjual habis di seluruh wilayah. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Jakarta – Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, sementara waktu tak lagi menerima pelanggan baru di Indonesia. Pengumuman itu diunggah dalam laman resmi Starlink, dikutip Senin (14/7/2025).

Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis

— Pengumuman resmi Starlink

Apa yang Terjadi?

  • Starlink menyebut alasan utama penghentian sementara layanan adalah kapasitas yang sudah habis terjual di seluruh wilayah Indonesia.
  • Perusahaan juga menghentikan sementara aktivasi perangkat baru yang dibeli melalui retail maupun penjual pihak ketiga.
  • Artinya, pengguna yang sudah membeli parabola Starlink di luar jalur resmi belum bisa mengaktifkan layanan.

Masih Bisa Daftar Tunggu

  • Meski layanan penuh, calon pelanggan masih diberi opsi untuk menyetor deposit guna masuk ke dalam daftar tunggu.
  • Starlink akan memberikan notifikasi secara otomatis saat layanan tersedia kembali.
  • Namun, tidak ada estimasi kapan kapasitas akan dibuka lagi.
  • Starlink hanya menyebut bahwa mereka sedang bekerja sama dengan otoritas lokal untuk memperluas jangkauan layanan secepat mungkin.

Starlink Diserbu sejak Awal Masuk

  • Starlink resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024, ditandai dengan peluncuran perdana di Bali yang dihadiri langsung oleh Elon Musk.
  • Dalam waktu singkat, layanan ini langsung menarik perhatian karena menawarkan internet cepat di wilayah terpencil.
  • Awalnya, perangkat parabola dijual seharga Rp7,8 juta. Namun, untuk menarik minat, harga dipangkas menjadi Rp4,68 juta bagi pelanggan awal, dengan biaya langganan bulanan sebesar Rp750 ribu.
  • Antusiasme tinggi inilah yang diduga membuat kapasitas cepat penuh, terutama di wilayah yang selama ini sulit dijangkau layanan internet konvensional.

Yang Perlu Diperhatikan

  • Starlink tidak menerima pelanggan baru saat ini karena kapasitas penuh.
  • Aktivasi perangkat dari retail/penjual pihak ketiga juga dihentikan sementara.
  • Calon pengguna masih bisa masuk waitlist dengan menyetor deposit.
  • Belum ada jadwal pasti kapan layanan akan dibuka kembali.

Dengan permintaan yang tinggi dan kapasitas terbatas, Starlink kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga ekspansi layanannya tetap berkelanjutan di Indonesia. (Starlink)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES