LatentX Resmi Dirilis: AI Web untuk Desain Protein Kini Bisa Diakses Semua Orang

INFORMASI.COM, Jakarta - Startup bioteknologi Latent Labs resmi meluncurkan LatentX pada Senin (21/7/2025), sebuah model kecerdasan buatan (AI) berbasis web yang memungkinkan siapa saja mendesain protein baru hanya lewat peramban internet.
Apa Itu LatentX?
- • LatentX memungkinkan pengguna merancang protein dari nol menggunakan perintah bahasa, mirip seperti menggunakan chatbot AI.
- • Pengguna cukup mengetikkan deskripsi atau fungsi yang diinginkan, dan LatentX akan menghasilkan rancangan protein yang sesuai.
- • Menurut CEO Latent Labs Simon Kohl, sebagian besar protein yang dihasilkan model ini terbukti layak dan stabil saat diuji fisik di laboratorium.
- • LatentX tidak hanya meniru protein alami, tetapi juga mampu menciptakan antibodi dan nanobody baru dengan struktur atom presisi tinggi.
- • Dengan kemampuan generatif ini, LatentX bisa mempercepat proses penemuan obat untuk penyakit langka dan kompleks.
- • Berbeda dari AlphaFold milik DeepMind yang hanya memprediksi struktur protein yang sudah ada, LatentX benar-benar menciptakan desain baru dari awal.
“ Kami memiliki cara komputasional untuk menilai seberapa baik desainnya. Persentase tinggi protein yang dihasilkan model tersebut akan layak ketika diuji di laboratorium. ”
— Founder dan CEO Latent Labs, Simon Kohl
Terobosan bagi Dunia Medis dan Riset
- • Banyak institusi medis dan startup tidak memiliki sumber daya untuk membangun infrastruktur dan tim AI. LatentX menjawab kebutuhan itu melalui akses berbasis lisensi.
- • Berbeda dari perusahaan seperti Xaira, Recursion, atau Isomorphic Labs yang membuat obat sendiri, Latent Labs membuka modelnya agar bisa digunakan pihak luar.
- • Saat ini LatentX dapat digunakan secara cuma-cuma, namun fitur lanjutan akan dikenakan biaya di masa mendatang.
- • Dengan pendekatan web-based dan bahasa alami, LatentX bisa diakses oleh peneliti di seluruh dunia, tanpa perlu perangkat keras khusus.
Didukung Investor dan Tokoh AI Global
- • Pendanaan awal sebesar US$50 juta, dikucurkan hanya enam bulan setelah keluar dari mode “stealth”.
- • Radical Ventures dan Sofinnova Partners menjadi investor utama yang memercayai visi Latent Labs di bidang bioteknologi generatif.
- • Chief Scientist Google, Jeff Dean turut memberikan dukungan pribadi.
- • CEO Anthropic, Dario Amodei dan CEO Eleven Labs, Mati Staniszewski, juga masuk dalam daftar pendukung.
Dengan peluncuran LatentX, Latent Labs menambah daftar pelaku yang membuka model AI untuk publik dalam bidang penemuan obat, bersama nama-nama seperti Chai Discovery dan EvolutionaryScale. Jika janji mereka terbukti di lapangan, masa depan desain biologi bisa jadi benar-benar terbuka untuk semua. (TechCrunch)