YouTube Shorts Tambah Fitur AI, Foto Bisa Diubah Jadi Video

YouTube Shorts Tambah Fitur AI, Foto Bisa Diubah Jadi Video
YouTube meluncurkan fitur AI untuk mengubah gambar menjadi video. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Jakarta - YouTube resmi meluncurkan fitur AI terbaru untuk Shorts pada Rabu (23/7/2025). Ini termasuk alat generatif yang dapat mengubah foto menjadi video singkat berdurasi enam detik.

Apa yang Terjadi?

  • Fitur "image-to-video" memungkinkan pengguna mengubah foto di galeri menjadi video animasi pendek berdurasi 6 detik.
  • Fitur ini dapat menambahkan gerakan pada lanskap statis, menghidupkan foto-foto harian, dan menganimasikan foto grup.
  • Rilis awal hanya berlaku di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, sebelum ekspansi ke negara lain akhir tahun ini.
  • Pembaruan ini juga menghadirkan berbagai efek kreatif berbasis AI, yang memungkinkan kreator membuat konten dengan cara yang semakin inovatif.

Efek AI Baru di Shorts

  • Efek ini memungkinkan doodle (coretan) diubah jadi gambar artistik.
  • Selfie dapat diubah jadi video tematik.
  • Efek bisa diakses melalui ikon “Effects” dan kemudian pengguna pilih tab “AI” di kamera Shorts.
  • YouTube memperkenalkan AI Playground sebagai ruang baru bagi kreator untuk mengakses alat AI, mencoba prompt kreatif, dan melihat contoh inspiratif.
  • Fitur ini dapat diakses lewat tombol Create dan mengaksesnya melalui ikon bintang di kanan atas.

YouTube Gunakan Teknologi AI Veo 2

  • Semua fitur ini ditenagai oleh Veo 2, model AI video generatif dari Google.
  • YouTube memastikan label AI yang jelas untuk konten generatif dan Watermark SynthID disematkan untuk transparansi.

Apa Selanjutnya?

  • CEO YouTube Neal Mohan mengumumkan bahwa Veo 3, generasi berikutnya yang bisa menghasilkan video plus audio, akan hadir di Shorts musim panas tahun ini.
  • YouTube Shorts kini mencapai 200 miliar tayangan harian.

Dengan menambahkan alat AI yang mengubah gambar menjadi video dan efek generatif yang menarik, YouTube Shorts semakin memperluas daya kreatif para penggunanya. Langkah ini memperkuat posisi Shorts dalam persaingan platform video pendek berbasis AI, sekaligus mendemokratisasi produksi konten canggih bagi siapa saja. (TechCrunch)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.