Tanggapi Tekanan AS, Perusahaan AI China Bentuk Aliansi dan Pamer Inovasi di Shanghai

INFORMASI.COM, Jakarta - Perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan (AI) di China membentuk dua aliansi industri baru untuk membangun ekosistem domestik yang kuat di tengah pembatasan ekspor dari Amerika Serikat (AS).
Apa yang Terjadi?
- • Dua aliansi AI diumumkan selama World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir Senin (28/7/2025).
- • Model-Chip Ecosystem Innovation Alliance menyatukan pengembang large language model (LLM) dipimpin oleh StepFun.
- • MCEIA beranggotakan perusahaan-perusahaan seperti Huawei, Biren, Moore Threads, dan Enflame.
- • Aliansi kedua, yakni Komite AI dari Kamar Dagang Umum Shanghai, bertujuan mendorong integrasi teknologi AI ke industri.
- • Anggotanya termasuk SenseTime, StepFun, MiniMax, Metax, dan Iluvatar CoreX, dimana banyak di antaranya juga terkena sanksi dari AS.
“ Ini adalah ekosistem inovatif yang menghubungkan seluruh rantai teknologi mulai dari chip hingga model hingga infrastruktur. ”
— CEO Enflame, Zhao Lidong.
Kenapa Ini Penting?
- • Upaya mandiri AI China untuk menunjukkan peningkatan koordinasi antarpemain besar untuk membangun rantai pasok lokal yang tahan terhadap tekanan geopolitik.
- • Sanksi AS terhadap chip Nvidia dan perusahaan China mempercepat diversifikasi teknologi dan inovasi domestik.
- • Produk-produk konsumen seperti AI glasses dan manusia digital menunjukkan AI China semakin mendekati aplikasi praktis di kehidupan sehari-hari.
- • Huawei dan Metax tunjukkan kemampuan clustering chip, sebagai solusi atas ketertinggalan performa chip tunggal mereka dibanding pesaing AS.
Produk Baru yang Dipamerkan di WAIC
- • Huawei meluncurkan sistem AI CloudMatrix 384, yang terdiri dari 384 chip 910C dan diklaim dapat mengungguli Nvidia GB200 NVL72 dalam beberapa metrik.
- • Metax memamerkan AI supernode dengan 128 chip C550 untuk kebutuhan pusat data skala besar dengan pendingin cair.
- • Tencent memperkenalkan model 3D Hunyuan3D World Model 1.0 yang memungkinkan pembuatan lingkungan interaktif 3D dari teks atau gambar.
- • Baidu mengumumkan teknologi "manusia digital" generasi terbaru, yang bisa menciptakan virtual livestreamers dengan hanya 10 menit sampel video dan suara.
- • Alibaba memperkenalkan kacamata Quark AI Glasses berbasis model Qwen AI yang memungkinkan pengguna menavigasi peta dan melakukan pembayaran dengan perintah suara.
Aliansi dan inovasi yang diumumkan di konferensi AI Shanghai mencerminkan tekad China untuk memutus ketergantungan terhadap teknologi asing. Dari pengembangan chip lokal hingga aplikasi AI yang siap pakai, negara ini sedang memperkuat posisinya dalam perlombaan AI global. (Tech In Asia)