Pesawat Antariksa China Pulang ke Bumi, Bawa Batu dari Bulan

INFORMASI.COM, Jakarta - Pesawat antariksa Chang'e-6 mendarat di Bumi pada hari Selasa (25/6/2024), membawa kembali sampel pertama di dunia yang dikumpulkan dari sisi terjauh bulan.

Ini menandai pencapaian luar biasa dalam upaya eksplorasi ruang angkasa China.

Kapsul pengembali mendarat tepat di area yang ditentukan di Siziwang Banner, Daerah Otonomi Mongolia Dalam di China utara pada pukul 2:07 siang (Waktu Beijing), laporan Kantor Berita Xinhua.

Kapsul tersebut beroperasi secara normal, dan misi tersebut sepenuhnya berhasil, menurut Badan Antariksa Nasional China (CNSA).

Di bawah kendali darat, wahana pengembali terpisah dari wahana pengorbit sekitar 5.000 km di atas Atlantik Selatan. Kapsul tersebut memasuki atmosfer Bumi sekitar pukul 1:41 siang pada ketinggian sekitar 120 km dan kecepatan hampir 11,2 km per detik.

Setelah perlambatan aerodinamis, kapsul itu melompat keluar dari atmosfer dan kemudian mulai meluncur ke bawah, sebelum memasuki kembali atmosfer dan melambat untuk kedua kalinya.

Pada ketinggian sekitar 10 km di atas tanah, sebuah parasut terbuka, dan wahana pengembali kemudian mendarat dengan tepat dan mulus di area yang telah ditentukan, di mana ia ditemukan oleh tim pencari.

Kapsul pengembali tersebut akan diterbangkan ke Beijing untuk dibuka, dan sampel bulan akan dipindahkan ke tim ilmuwan untuk penyimpanan, analisis, dan studi selanjutnya, kata CNSA.

Chang'e-6 adalah salah satu misi paling rumit dan menantang dalam upaya eksplorasi ruang angkasa China hingga saat ini. Terdiri dari wahana pengorbit (orbiter), wahana pengembali (returner), wahana pendarat (lander), wahana pendakian (ascender) tersebut diluncurkan pada tanggal 3 Mei tahun ini.