Peneliti Korea Bisa Bikin Badan Kamu Jadi Pembangkit Listrik

INFORMASI.COM, Jakarta - Coba bayangkan jika setiap gerakan tubuhmu dapat menghasilkan listrik. Kira-kira akan kamu gunakan untuk apa saja energi tersebut?
Mungkin kamu tidak perlu mencari sumber listrik yang terlalu jauh untuk mengisi ulang baterai dari gawai-gawaimu. Kemungkinan itu ada karena suatu terobosan baru dari para peneliti di Korea Selatan.
Seperti dilaporkan laman Asia Research News, tim dari Departemen Teknik Robotika dan Mekatronika di Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology (DGIST) telah melakukan terobosan mutakhir. Tim yang dipimpin oleh Prof. Jang Kyung-In itu telah mengembangkan pemanen energi listrik menggunakan gerakan tubuh. Perangkat tersebut akan digunakan sebagai pemanen energi yang bisa dipakai karena dapat ditempelkan pada kulit atau pakaian.
4 Penemuan Terbaik pada 2024Dilansir dari fossbytes pada Selasa (7/1/2025), perangkat dari Korea Selatan ini menggunakan efek piezoelektrik, yaitu materialnya mampu menghasilkan muatan listrik sebagai respons terhadap tekanan mekanis. Ini memungkinkan penangkapan energi dari gerakan seperti berjalan dan membungkuk.

Tim peneliti dari negeri ginseng ini juga memperkenalkan desain elektroda kopling khusus lengkungan yang baru untuk membagi elektroda menjadi beberapa bagian sehingga energi listrik perangkat tidak terbuang. Hal ini menghasilkan efisiensi energi yang 280 kali lebih tinggi daripada pemanen energi piezoelektrik regang yang konvensional.
Pemanen energi yang sangat efisien ini, menurut laman Interesting Engineering, membuka jalan bagi perangkat elektronik yang dapat dipakai dengan daya sendiri. Perangkat semacam itu berpotensi menghilangkan kebutuhan untuk mengisi daya atau mengganti baterai dalam berbagai kebutuhan, termasuk mengisi ulang jam tangan pintar, pelacak kebugaran, dan sensor medis.
"Mengembangkan teknologi pemanen energi piezoelektrik yang bisa diregangkan dengan sangat efisien ini merupakan pencapaian utama dari penelitian ini," kata Prof. Jang, seperti dikutip dari Asia Research News.
"Kami berharap teknologi ini menjadi berguna setelah dikomersialkan dan mengarah pada penggunaan praktis atas pemanen energi yang dapat dipakai."
Sebelumnya pada 2022, Jang Kyung-In dan kolega sempat menerbitkan penelitian serupa mengenai pembangkit listrik skala nano melalui gerakan tubuh yang halus. Dalam paper itu, disebutkan penelitian ini didukung oleh dana hibah National Research Foundation of Korea dengan nomor hibah yang mengindikasikan riset dimulai pada tahun 2018.
Menarik dinanti kapan inovasi ini bisa digunakan oleh masyarakat luas.
(Penulis: Dhia Oktoriza Sativa)
Komentar (0)
Login to comment on this news